BENGKALIS - Ada yang menarik saat pelantikan Kepala Desa (Kades) Wonosari yang digelar di halaman Kantor Desa Wonosari, Jalan HR Soebrantas, Selasa 17 Desember 2019. Soalnya, sebelum prosesi pelantikan, penonton disuguhkan drama musikal yang dibawakan oleh Forum Anak Kabupaten Bengkalis (Fanbeng).
Meskipun hujan deras membasahi tubuh mereka, namun tak menyurutkan semangat ke-16 anak itu untuk tampil membawakan drama berjudul "Mari Bersama Selamatkan Negeri".
Tentu saja, penampilan mereka mampu menyedot perhatian penonton, tidak terkecuali Bupati Bengkalis, Amril Mukminin dan Ketua TP PKK Bengkalis, Kasmarni.
Secara garis besar, forum yang dibina oleh Wasiah, Kabid Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bengkalis dan dilatih oleh Restia Aumalia Husna itu menceritakan tentang, keprihatinan seorang kades akan berbagai persoalan anak-anak di desanya, seperti pergaulan bebas, putus sekolah, terlantar dan stunting.
Dengan berbagai usaha, seperti menjalin kerjasama dengan forum anak serta membentuk perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM), akhirnya permasalahan anak di desa tersebut dapat diatasi.
Adapun para pemeran drama itu adalah, Muhammad Akbar (MAN 1 Bengkalis) sebagai kades, anak-anak terlantar diperankan Amelia Veronica (SMPN 1 Bantan), Dea Nila Falensia (SMPN 1 Bantan) dan Ilham Kurniawan (MAN 1 Bengkalis).
Anak putus sekolah diperankan oleh Andini Syabella Thaskia (SMPN 1 Bantan), dan Shafira Syahira (MAN 1 Bengkalis).
Kemudian yang berperan sebagai orang tua adalah, Siti Anisa Afriani (MAN 1 Bengkalis) dan Firman (MAN 1 Bengkalis).
Anggota Puskesmas, diperankan Fitri Irsyawani (MAN 1 Bengkalis), tenaga pendidik diperankan Ridha Yumna (MAN 1 Bengkalis).
Forum anak diperankan, Khusnul Khatimah (MAN 1 Bengkalis), Cahaya Salsabila (MAN 1 Bengkalis), sedangkan Rissa Andini (MAN 1 Bengkalis) berperan sebagai masyarakat.
SLBN Bengkalis Ikut Joget Lodeh Mak Lodeh
Selain drama musikal Fanbeng, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) juga tak mau ketinggilan ikut berpartisipasi dengan menampilkan joget melayu. Lagu pengiringnya adalah Lodeh Mak Lodeh karya Anita Sarawak.
Meski berkebutuhan khusus, penampilan anak-anak SLBN juga tak kalah menarik. Mereka berjoget berpasang-pasangan, mengikuti rentak irama lagu dengan begitu semangat.
Tidak sedikit, penonton yang hadir mengabadikan momen langka tersebut melalui ponsel pintarnya masing-masing. #DISKOMINFOTIK