BENGKALIS – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi atas inovasi BERSA (Beras Sagu) hasil olahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sobirin dari Kecamatan Bengkalis.
Apresiasi tersebut disampaikan mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini, pada ajang Pameran Gerakan Cinta Pangan Lokal dan Selamatkan Pangan di Kompleks Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Ahad 8 Desember 2019 lalu.
“Alhamdulillah, ketika Pak Menteri Pertanian berkunjung ke stand Provinsi Riau, beliau tertarik dan memberikan apresiasi dengan inovasi produk beras sagu yang kita bawa,” ungkap Wawan Kurniawan Z selaku Penyuluh Pertanian yang juga pembina KWT Sobirin, melalui layanan WhatsApps Selasa 10 Desember 2019.
Dijelaskan Sobirin, saat mengunjungi stand Provinsi Riau, Syahrul Yasin Limpo tertarik dengan produk BERSA hasil olahan KWT Sobirin. Beliau bertanya panjang lebar seputar proses sagu hingga menjadi layaknya beras.
Setelah mendapatkan penjelasan terkait pembuatan BERSA ini, lantas Menteri Pertanian berpesan agar biaya produks olahan sagu menjadi beras sagu ditekan dengan modifikasi teknologi.
Langkah ini penting, karena BERSA menjadi pangan alternatif untuk mendukung ketahanan pangan di tanah air. Mengingat sebagian besar masyarakat di Indonesia, terutama Indonesia Timur masih menghandalkan sagu sebagai makanan pokok.
“Tetap semangat bekerja serta terus berkarya dan berinovasi,” itu pesan pak Menteri sebelum pamitan Stand Pameran Propinsi Riau.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis Imam Hakim mengatakan, pada ajang Pameran Gerakan Cinta Pangan Lokal dan Selamatkan Pangan di Yogyakarta, mengusung pangan lokal berkelas nasional.
Produk olahan sagu yang sudah diolah dan dikemas sedemikian rupa, yakni beras sagu, mie sagu, sagu rendang, sagu lemak, serta kue bangkit sagu. Olahan lain yang juga turut dipamerkan dan merupakan produksi, dodol mangrove (buah kedabu), dodol sawit, dan kerupuk terasi.
Seperti diketahui, gelar Pangan Lokal yang diselenggarakan di Pelataran Moseum Vredeburg tersebut diikuti oleh sekitar 4.000 pelaku UMKM yang berasal dari 34 Propinsi, dan Kabupaten Bengkalis merupakan bagian dari Stand Propinsi Riau. #DISKOMINFOTIK