Pencarian

Hadiri Festival Mandi Safar di Rupat Utara:

Gubri H Syamsuar, “Mandi Safar Harus Dikembangkan sebagai Modal Sosial”

TANJUNGMEDANG – Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mengatakan, sebagai salah satu karya budaya, Mandi Safar memang sudah seharusnya dibina dan ditumbuhkembangkan sebagai potensi dan modal sosial, menuju negeri yang terhormat, dan bermartabat.

“Keragaman tradisi dan budaya yang khas dan unik, harus kita jadikan sebagai pilar-pilar keunggulan dalam menghadapi persaingan antar bangsa”, kata Gubri H Syamsuar.

Mantan Bupati Siak ini mengemukakan itu ketika menghadiri puncak Festival Mandi Safar 1441 H/2019 M di Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Rabu, 23 Oktober 2019.

Kata Gubri H Syamsuar, nilai-nilai keunggulan dan budaya warisan nenek moyang, merupakan kearifan lokal yang harus kita apresiasi, pelihara, dan sumbangkan bagi peradaban manusia.

Pengembangan tradisi dan budaya, sambungnya, juga sangat penting untuk memperkokoh perisai budaya, cultural shield, di tengah budaya global yang makin kian tidak terbendung.

“Sebagai upaya untuk memilah dan memilih budaya yang tepat dan sesuai dengan  karakter dan jati diri bangsa kita”, katanya.

Selain istri yang juga Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Misnarni, ikut mendampingi Gubri H Syamsuar ke Rupat Utara tersebut Penjabat Sekretaris Daerah Riau H Ahmad Syah Harrofie.

Kedatangan Gubri H Syamsuar dan rombongan langsung disambut Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan istri yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni.

Selain istri, ikut mendampingi Bupati Amril Mukminin menyambut kedatangan Gubri H Syamsuar yang ke Rupat Utara menggunakan helikopter tersebut, diantaranya Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (MKA LAMR) Kabupaten Bengkalis Datuk Seri H Zainuddin Yusuf.

Kemudian, Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Sofyan Said, Camat Rupat Utara Agus Sofyan dan Kadis Parbudpora Kabupaten Bengkalis H Anharizal. ##DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi