TANJUNGMEDANG – Sempena Festival Mandi Shafar 1441 H/2019 M di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, malam ini, Selasa, 22 Oktober 2019, digelar pertunjukan Tari Zapin Api.
Pertunjukan tersebut dipusatkan di sebuah lapangan di bibir pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak, Rupat Utara.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Bengkalis H Heri Indra Putra beserta istri. Turut hadir anggota DPRD priode 2019-2024 Abi Bahrun, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) H Anharizal, Kadis Sosial Hj Martini, Kabid Kebudayaan Khayrani dan ratusan masyarakat, ikut menyaksikan tarian penuh magis dan mistik tersebut.
Usai menyaksikan pertunjukan yang berlangsung sekitar 20 menit itu, Heri Indra Putra berharap, keberadaan Tarian Zapin Api hanya ada di pulau Rupat, tepatnya di Rupat Utara ini, tetap dilestarikan. Jangan sampai hilang ditelan kemajuan zaman.
“Apalagi Tari Zapin Api ini sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia 2017 dari Provinsi Riau oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan”, jelas Heri.
Mantan Plt Kadis Pendidikan ini berharap, semua pemangku kepentingan harus ambil bagian, sehingga salah satu khazanah budaya khas Riau ini keberadaannya tetap eksis sampai kapan pun.
Katanya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis tentu akan mendukung sepenuhnya, agar Tari Zapin Api di Rupat Utara ini nantinya tidak hanya tinggal nama. Hanya tinggal cerita di generasi berikutnya.
“Makanya, khususnya dalam beberapa tahun terakhir, pertunjukan Tari Zapin Api ini kita jadikan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan dalam setiap festival mandi safar di Rupat Utara seperti yang diselenggarakan tahun 2019 ini. Kita ingin Tari Zapin Api ini tetap lestari”, jelasnya. ##DISKOMINFOTIK