BENGKALIS – Secara bergilir, belakangan ini dan hampir setiap hari PT PLN (Persero) Rayon Bengkalis, melakukan pemadaman bergilir untuk kawasan-kawasan tertentu. Durasinya ada yang antara pukul 17.00-23.00 WIB atau 17.30-23.00 WIB.
Namun demikian, tak semua masyarakat tahu dan memahami mengapa dan apa sebab terjadinya pemadaman aliran listrik tersebut.
Manager PT PLN (Persero) Rayon Bengkalis Hasdedy menjelaskan, ada 2 penyebab padamnya aliran listrik.
“Pertama faktor internal. Kedua, disebabkan peristiwa eksternal”, rincinya, Kamis, 26 September 2019.
Katanya, penyebab internal padamnya listrik diakibatkan, diantaranya adanya kerusakan, perbaikan dan pemeliharaan pada komponen listrik seperti mesin, jaringan listrik dan lain-lain.
Sedangkan faktor internal, sambungnya, diakibatkan bekerjanya alat proteksi pada komponen listrik yang dipicu oleh gangguan binatang, pohon, bencana alam dan lain sebagainya.
Akibat Kera Kesetrum
“Alat proteksi ini sebagai upaya untuk mengamankan manusia dan lingkungan di sekitar jalur jaringan listrik yang terganggu tersebut. Cara kerjanya automatically atau secara otomatis”, terang Hasdedy.
Contohnya, sambungnya, padamnya listrik yang terjadi pukul 07.25 WIB pagi tadi jalur Antara. Pemadaman ini dipicu karena adanya kera yang kestrum di jalan Pertanian.
“Jadi secara otomatis alat proteksi bekerja memadamkan jurusan Antara untuk mengamankan jika terjadi hal-hal yang terburuk pada masyarakat dan jalur tersebut”, terangnya.
“Alat proteksi bekerja jika terjadi gangguan dalam bentuk apapun pada jaringan listrik yang berpotensi membahayakan. Cara kerjanya tu tadi, automatically. Bila ada gangguan langsung padam sendiri. Bukan dipadamkan”, jelasnya lagi.
Hasdedy menambakan, pemadaman bergilir yang terjadi saat ini, disebabkan faktor internal.
Yaitu, adanya kerusakan pada mesin PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) Pangkalan Batang, sehingga mengakibatkan berkurangnya pasokan daya pada saat beban pucak. Yakni, antara pukul 17.00 sd 23.00 WIB.
Adanya kerusakan mesin tersebut, katanya lagi, daya mampu hanya menjadi 18,5 MW (Megawatt). Sedangkan beban puncak saat ini 20,5 MW.
Defisit 2 MW
“Saat beban puncak, listrik di pulau Bengkalis defisit 2 MW. Makanya PLN Bengkalis dengan sangat-sangat terpaksa sekali mengurangi pasokan tenaga listrik hanya pada saat beban puncak saja yaitu jam 17.00 sd 23.00 WIB. Atau yang disebut dengan Pemadaman Bergilir”, paparnya.
Sedangkan di luar jam beban puncak tersebut, ulangnya, kalau pun listrik di pulau Bengkalis padam, dapat dipastikan disebabkan faktor eksternal.
Terkait jadwal pemadaman bergilir yang terjadi saat ini, Hasdedy kembali menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh konsumen.
“Atas nama manajemen, kami mohon maaf yang setinggi-tingginya atas ketidaknyamanan tersebut”, ujarnya.
Terkait jadwal pemadaman bergilir setiap hari, katanya, disampaikan sebelum jadwal pada hari tersebut.
“Jika ada masyarakat yang ingin meminta jadwal itu, silahkan datang ke kantor Pelayanan Teknik PLN di jalan Rumbia”, tutupnya. #DISKOMINFOTIK#