Diikuti 620 Peserta dari 31 Desa/Kelurahan:

Camat Bengkalis Ade Suwirman Bentangkan Karpet Merah Sambut Peserta dan Penonton Lomba Tarik Tambang

Teks foto: Karpet merah yang dibentangkan di gerbang arena lomba tarik tambang antar desa/kelurahan se-Kecamatan Bengkalis tahun 2019 di jalan Pertanian Desa Senggoro

BENGKALIS – Karpet atau permadani merah. Saat mendengar kata-kata ini, yang terbayang adalah status, gaya dan kemewahan yang berkelas. Kemewahan tingkat tinggi. Dan tentu kesan glamornya.

Karpet merah selalu dikaitan dengan orang-orang penting dan para bintang. Seperti menghadiri penghargaan piala Oscar dan penghargaan serta acara-acara besar lainnya.

Karpet merah adalah ikon. Dalam pemutaran perdana film-film top atau di piala Oscar, karpet merah  seolah-olah menjadi tempat pemisah antara bintang film yang berjalan di atasnya dengan kita semua, dengan orang biasa.

Dari dulu, ternyata karpet merah memang begitu adanya. Ianya memang tidak pernah dimaksudkan untuk rakyat jelata. Karena itu, tidak semua orang bisa berjalan di atas karpet merah.

Tapi hal itu tidak berlaku hari ini. Siapa pun bisa berjalan atau sekaligus berselfie alias berswafoto ria di atas karpet merah.

Namun tentu ada syarat. Yakni, datang ke lapangan sepak bola di jalan Pertanian Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis.

Hari ini, Ahad, 8 September 2019, di tempat itu, di lokasi diselenggarakannya lomba tarik tambang antar desa/kelurahan se-Kecamatan Bengkalis, Camat Bengkalis Ade Suwirman beserta panitia memang membentang karpet merah.

Tentu, karpet merah itu bukan hanya untuk para peserta dari 31 desa/kelurahan di Kecamatan Bengkalis.

Siapa pun, asal mau datang dan menonton, meramaikan serta memeriahkan kegiatan yang akan dimulai pukul 08.00 WIB pagi ini, juga boleh berjalan di atasnya. Karena karpet merah itu memang di pasang di gerbang utama menuju arena pertandingan dengan tulisan ‘Selamat Datang’.

Diikuti 620 Peserta

Camat Ade Suwirman mengatakan, kegiatan yang ditaja sempena peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kecamatan Bengkalis tahun 2019 itu, memang akan diikuti “orang-orang kuat di 28 desa dan 3 kelurahan di kecamatan ini.

“Total peserta 620 orang. Masing-masing desa/kelurahan mengutus 2 tim. Putra dan putri. Setiap tim 10 orang”, jelasnya, Sabtu malam, 7 September 2019.

Masih kata Camat Ade Suwirman, untuk juara I, II dan III akan diberikan piala dan uang tunai. Namun dia tidak menyebutan besaran hadiah uang tunai tersebut.

Penebal Ditantang Meskom

Sementara itu, berdasarkan skema lomba tarik tambang untuk putra, pada pertandingan pertama akan berhadapan “orang-orang kuat” dari Desa Penebal ditantang “orang-orang kuat” dari Desa Meskom.

Kemudian, Sebauk lawan Ketam Putih. Sedangkan “orang-orang kuat” dari tuan rumah Senggoro akan tampil pada laga ke-7 melawan tim dari Desa Kelebuk.

Adapun desa yang terakhir turun ke gelanggang adalah Temeran. Temeran akan memasuki arena lomba setelah tim dari Pematang Duku dan Pangkalan Barat terlebih dahulu saling mengalahkan.

Sudah 100 Persen

Pada pukul 06.30 WIB pagi ini, segala persiapan untuk lomba tersebut sudah 100 persen siap. Piala dan hadiah pun sudah disusun rapi di samping panggung untuk acara pembukaan dan hiburan selama lomba berlangsung.

Sejumlah pedagang bahkan sudah terlihat menggelar dagangannya di sana. Sebuah nilai tambah yang memang akan mereka dapat dari kegiatan lomba tarik tambang tingkat Kecamatan Bengkalis tahun 2019 ini.

“Lomba tarik tambang antar desa/kelurahan ini dari kita, oleh kita dan untuk kita. Mari sama-sama kita ramai dan meriahkan”, ajak Camat Ade Suwirman ke seluruh warganya #DISKOMINFOTIK#