DURI – Camat Mandau Riki Rihardi berharap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya, memberikan kesempatan pada anak tempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Pasalnya, kata Camat Riki, saat ini banyak anak negeri ini yang belum mendapatkan kesempatan dimaksud.
Bahkan, imbuhnya, ada perusahaan yang berada di sebelah rumah mereka, tapi mereka hanya jadi penonton. Hanya bisa melihat saja.
“Orang bekerja, namun mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja di tempat tersebut. Menjadi penonton di kampung sendiri”, ujarnya, mencontohkan.
Katanya, dulu perusahaann-perusahaan selalu berdalih dan menyampaikan padanya bahwa masyarakat tempatan tak punya skill.
“Sekarang jangankan skill. Anak-anak di negeri kita ini bukan hanya tamatan S1 (sarjana strata 1). Banyak juga yang tamatan S3”, terang Camat Riki.
Dia menyampaikan kesahnya itu saat menghadiri dan memberikan sambutan pada kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan Tata Cara Laporan Penanaman Modal (LPMK) di Aula Hotel Amadeo, jalan Hang Tuah Duri, Kamis, 5 September 2019.
Kegiatan yang ditaja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Kabupaten Bengkalis dan berlangsung sehari tersebut, diikuti 35 perusahaan di Kecamatan Mandau dan sekitarnya.
Kepada perwakilan perusahaan yang mengikuti kegiatan tersebut, dia berpesan agar dapat disampaikan pada pimpinannya.
“Agar dapat membuka peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat, terkhusus warga Kecamatan Mandau, sehingga dapat merasakan kesempatan bekerja di perusahan-perusahaan yang ada di daerah ini”, harap Camat Riki.
Peningkatan Realisasi Investasi
Sementara itu Kepala DPMPSP Basuki Rakhmad yang diwakili Sekretaris DPMSP Rifiardi Ikhsan mengatakan, maksud diselenggarakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan bagi pelaku usaha.
“Serta mewujudkan peningkatan realisasi investasi PMA (Penaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di Kabupaten Bengkalis,” ujar mantan Sekcam Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti ini. #DISKOMINFOTIK#