BENGKALIS – Nur Alfiah Siregar (17), siswi kelas I (X) SMA Negeri 02 Siak Hulu, jalan Kubang Raya No. 62, Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, sejak Jum’at, 30 Agustus 2019, belum pulang ke rumah.
Dede, begitu warga jalan Raya Pasir Putih gang Apotik Sumber Sehat (dekat pasar pagi Jefri) ini akrab di sapa, pergi entah kemana sejak Jum’at sore. Sekitar pukul 17.00 WIB. Sesudah pulang sekolah.
Pihak keluarga dengan sangat berharap memohon bantuan siapa pun, apabila melihat dan menemukan Dede, dapat mengantarkannya ke alamat di atas.
Atau, bisa juga menghubungi nomor 081314673693 atau 081378154510.
Beredar di WhatsApp
Informasi belum kembalinya Nur Alfiah Siregar ini sekitar 19.30 WIB tadi, diteruskan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis H Suwarto ke grup WhatsApp (WA) pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis.
Kemudian, pada pukul 19.40 WIB, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kabupaten Bengkalis Muhammad Azmir, membagikan informasi serupa ke grup WA Bengkalis Progresif.
Sama seperti H Suwarto, ketika membagikannya di grup WA Bengkalis Progresif, Muhammad Azmir juga menyertakan foto Dede yang mengenakan busana biru muda, berhijab putih dan sepatuh hitam dengan sedikit warna putih, yang tengah duduk sendirian seraya memegang sebuah telepon genggam (android).
Ingin tahu isi informasi yang dibagikan H Suwarto dan Muhammad Azmir tersebut yang telah diubah dalam bentuk PDF (Portable Document Format), silahkan klik di sini.
Diizinkan Pihak Keluarga
Kepala Diskominfotik Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri ketika menghubungi pihak keluarga melalui nomor 081314673693, membenarkan informasi hilangnya Nur Alfiah Siregar tersebut.
Bahkan, pemilik nomor tersebut yang mengaku keluarga Pak Syarif, mengizinkan informasi hilangnya Dede di publikasikan melalui laman website Diskominfotik Kabupaten Bengkalis.
“Terima kasih Pak atas bantuannya”, ujarnya melalui WA pada pukul 21.52 WIB tadi.
Kepada pihak keluarga, Kadis Kominfotik Johan minta untuk berhati-hati adanya penipuan.
“Karena kedua nomor telepon seluler tersebut tersebut sudah tersebar luas di masyarakat. Bisa jadi ada pihak-pihak yang ingin melakukan penipuan”, pesan Johan, seraya mengatakan H Suwarto juga yang menyarankan agar informasi ini dipublikasikan di laman website Diskominfotik.
“Kasihan kita, sampai saat ini belom (belum) ketemu”, ujar H Suwarto, melalui WA, pukul 20.19 WIB. #DISKOMINFOTIK#