BENGKALIS – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-507 Bengkalis, mulai malam ini, Sabtu, 20 Juli 2019, ditaja pagelaran seni budaya dari berbagai paguyuban suku, band dan masyarakat.
Seluruh rangkaian kegiatan yang bakal berlangsung hingga Ahad, 28 Juli 2019 tersebut, seluruhnya dipusatkan di lapangan Tugu Bengkalis.
Ketua Seksi Kehumasan, Dokumentasi dan Publikasi Panitia Hari Jadi ke-507 Bengkalis, Johansyah Syafri menjelaskan, sebagai pembuka, malam ini kegiatan tersebut bakal diisi oleh suku Melayu.
“Sedangan besok malam, Ahad, 21 Juli 2019, suku Akit dan Lombok akan mengisi panggung pagelaran tersebut,” jelas Johan, pagi tadi.
Lalu untuk Senin, 22 Juli 2019, sambung Johan, bakal diisi oleh paguyuban Aceh dan Sunda.
“Sementara Selasa, 23 Juli 2019 oleh paguyuban Tionghoa. Adapun suku Minang akan tampil Rabu malam, 24 Juli 2019,” imbuh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis ini.
Sedangkan paguyuban dan Batak, tambahnya, masing-masing akan tampil pada Jum’at malam, 26 Juli 2019 dan Ahad malam, 28 Juli 2019.
“Khusus untuk Sabtu malam, 27 Juli 2019 panggung pagelaran seni budaya akan diisi oleh penampilan band/musisi lokal,” tuturnya.
Konsep “Melayu Town”
Terpisah, anggota Seksi Permainan Anak Negeri, Kesenian, Sosial dan Kreatif Panitia Hari Jadi ke-507 Bengkalis, Khairani Alwi menjelaskan, bersamaan dengan penampilan band/musisi lokal akan ditaja car free night.
Kata Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Kabupaten Bengkalis ini, kegiatan car free night tersebut dikoordinir GenPI (Generasi Pesona Indonesia) Kabupaten Bengkalis.
Meskipun tidak menjelaskan secara rinci, imbuh Khairani, konsep atau tema yang diusung pada ajang car free night tersebut adalah ‘Melayu Town’.
“Lokasinya di jalan Sudirman dan ruas jalan di sekitar lapangan Tugu. Kegiatan car free night memang ditaja bersamaan dengan penampilan band/musisi lokal pada pagelaran seni budaya. Biar lebih semarak,” paparnya. #DISKOMINFOTIK#