Turun Tapi Naik:

Kondisi Pandemi Covid-19 di Kab. Bengkalis Kian Memburuk

Turun dan naik adalah dua kata yang berlawanan makna. Antonim.

Turun artinya bergerak ke arah bawah; bergerak ke tempat yang lebih rendah daripada tempat semula.

Sedangkan naik bermakna bergerak ke atas atau ke tempat yang lebih tinggi.

Sabtu, 7 Agustus 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis melaporkan terjadi penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 105 orang.

Sementara sehari sebelumnya, 6 Agustus 2021, penambahan kasus harian tersebut dilaporkan sejumlah 233 orang. Terjadi pengurangan 128 orang, atau 54,94 persen.

Melihat penurunan yang lebih dari separuh tersebut, wajar saja kalau ada yang gembira atau bahkan memanjat syukur.

Selain 5M, dalam pengendalian dan penanganan Covid-19, dikenal pula istilah 3T. Yakni, testing (pemeriksaan dini), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan).

Penambahan 105 kasus baru terkonfirmasi Covid-19 pada 7 Agustus 2021 tersebut, diperoleh dari testing (pemeriksaan specimen dengan swab PCR atau rapid antigen) terhadap 164 orang.

Sedangkan penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 pada 6 Agustus 2021, didapat dari testing terhadap 404 orang.

Rasio jumlah kasus baru terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan per testing tersebut disebut positivity rate.

Jadi, positivity rate merupakan rasio jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 berbanding dengan total tes atau pemeriksaan di suatu wilayah.

Pada 6 Agustus 2021, positivity rate di Kabupaten Bengkalis sebesar 57,67 persen. Sementara pada 7 Agustus 2021 naik 6,35 persen menjadi 64,02 persen.

Nisbah 56,67 persen pada 6 Agustus 2021 tersebut menerangkan, jika dilakukan testing terhadap 100 orang di Kabupaten Bengkalis, maka 58 orang di antaranya terpapar Covid-19.

Sedangkan untuk tanggal 7 Agustus 2021, meningkat 6 orang menjadi 64 orang apabila dilakukan pemeriksaan terhadap 100 orang.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas minimal angka positivity rate kurang dari 5 persen.

Apabila positivity rate suatu daerah semakin tinggi, maka kondisi pandemi di daerah tersebut memburuk.

Saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis masih sangat jauh dari nilai ambang batas yang ditetap WHO. Bahkan makin bertambah menghindar jauh.

Untuk itu, adalah tugas dan tanggung jawab kita semua untuk memperbaiki kondisi dimaksud. Sebab, kita tentu tak mau kondisi tersebut semakin memburuk. Kian menjadi parah.

Pasalnya, bila kondisi pandemi Covid-19 di daerah ini tambah memburuk, maka kita pasti akan kian terpuruk.

Yuk! Patuhi protokol kesehatan dengan menjalankan 5M kapan dan dimana pun secara baik, benar dan konsisten. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Dari kita, oleh kita, dan untuk kita.

Kalau bukan kita, siapa lagi?

Jangan bebal, tak usah ungkal. *****


Opini Lainnya

Tulis Komentar