BENGKALIS – Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip), Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus melakukan upaya meningkatkan minat dan daya baca masyarakat. Khususnya di kalangan pelajar.
Upaya itu diantaranya dilakukan melalui sosialisasi elektronik Perpusatakaan Daerah (e-Pusda) yang dikelola Dipersip.
Senin kemarin, sosialiasi e-Pusda tersebut dilakukan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpusatakaan Kecamatan Mandau, Nofrizon.
Nofri, begitu ia akrab disapa, mensosialisasi e-Pusda tersebut kepada para pelajar di Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Cendana Mandau di Komplek Kratakau PT Chevron Indonesia Pasifik Kelurahan Pematang Pudu, Duri, Kecamatan Mandau.
Tidak kurang dari 300 pelajar dari sekolah yang berdiri 15 Desember 1988 dengan SK pendirian 13734/I09.B2/I3-1988 itu mengikuti sosialisasi yang dipusatkan di gedung serba guna SMAS Cendana Mandau
Nofri mengatakan, sosialisasi tersebut sebagai tindaklanjut kunjungan muhibah Kepala Dispersip H Suwarto bersama Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pemberdayaan Kegemaran Membaca Yana Susilayeni, ke SMAS Cendana Mandau beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, saat sosialisasi ada 56 pelajar SMAS Cendana Mandau yang mendaftar sebagai anggota baru e-Pusda Kabupaten Bengkalis,” jelas Nofri.
Harus Masuk Aplikasi
Terpisah, Suwarto kembali menjelaskan, e-Pusda merupakan salah satu program pengembangan minat baca masyarakat melalui telepon seluler yang berbasis Android yang dikembangkan Dispersip Kabupaten Bengkalis.
“Sehingga, warga tidak perlu lagi datang ke Perpustakaan untuk menyalurkan hobi membacanya. Tetapi cukup dengan mengakses aplikasi e-Pusda,” jelasnya, sembari mengatakan sampai pukul 17.41 WIB kemarin, member atau anggota e-Pusda Kabupaten Bengkalis sebanyak 588.
Namun, imbuhnya, untuk masuk ke aplikasi e-Pusda ini, penikmat baca terlebih dahulu harus mendaftar diri sebagai anggota perpustakaan.
“Dalam aplikasi tersebut sudah ada ketentuan untuk menjadi anggota,” terang Suwarto seraya menjelaskan, kemarin pengunjung e-Pusda Kabupaten Bengkalis 912 dengan akumulasi pengunjung 9.976.
Kata Suwarto lagi, e-Pusda ini memang dibuat untuk mengembangkan minat baca masyarakat di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan. Pasalnya, saat ini masyarakat lebih suka yang kekinian dan sesuatu yang berbau digital.
"Kita akan terus sudah mulai sosialisasi eksistensi e-Pusda ini ke seluruh stakeholder. Dengan senang hati akan kami layani kalau ada institusi pendidikan di daerah ini yang secara khusus meminta untuk diadakan sosialisasi di tempat,” katanya.
Suwarto berharap, semoga kedepannya minat baca masyarakat kabupaten dengan 11 kecamatan, 136 desa dan 19 kelurahan ini, semakin meningkat dengan adanya e-Pusda yang dikelola Dispersip tersebut. #DISKOMINFOTIK
