DURI – Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Sabtu, 9 Februari 2019, menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PSSAB Duri di Gedung Sopo Gloracia jalan Jeruk Manis Sebanga, Duri.
DPC PSSAB Duri merupakan Persatuan Situmorang Sipituama Dengan Borunya Se-Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Talang Muandau.
Pengukuhan DPC PSSAB Duri tersebut langsung dilakukan Ketua DPD PSSAB Provinsi Riau AKBP Thamrin Situmorang yang diantaranya ditandai dengan pemasangan topi dan penyerahan pataka kepada Ketua DPC PSSAB Duri St. KD Situmorang/Br Tarigan.
Di salah satu bagian sambutannya, Bupati Amril mengutip sebuah kalimat dalam bahasa Batak, “Adong na tuat sian dolok, adong na nangkok sian toruan, adong na ro sian habinsaran,adong na sian hasundutan.”
Artinya, ada yang turun dari gunung, ada yang naik dari hilir, ada yang datang dari Timur, ada dari arah Barat.
Karena itu, katanya, meskipun masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya di Mandau Pinggir, Talang Mandau dan Bathin Solapan berasal dari berbagai latar belakang berbeda, namun punya satu komitmen bersama. Yakni, menjadi satu kesatuan yang kokoh demi membawa Negeri Junjungan ini lebih baik di masa mendatang.
“Persatuan dan kesatuan yang kokoh, menjadi modal kuat dalam mewujudkan keharmonisan, ketenteraman dan kedamaian daerah ini,” katanya.
Masih menurut Bupati Amtil, tanpa persatuan dan kesatuan yang kokoh, pelaksanaan roda pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Bengkalis akan sulit dilaksanakan.
Seperti umpasa orang Batak, ‘tumpakna do tajomna, rim ni tahi do gogona’,” terangnya seraya mengatakan bahwa maksud kalimat tersebut, ‘organisasi atau kumpulan akan kuat, bila tetap dalam kebersamaan dan seiya-sekata’.
Tak Mudah Dipecah Belah
Bupati Amril juga mengingatkan seluruh suku di Kabupaten Bengkalis senantiasa bersatu padu. Tak mudah dipecah belah.
Pasalnya, imbuhnya, berkat kemajuan teknologi, saat ini sangat banyak informasi-informasi yang tidak jelas dengan tujuan memecah belah persatuan.
“Jangan mudah terpancing dengan info yang menebar kebencian,” harapnya.
Katanya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap dengan paguyuban maupun organisasi kemasyarakatan (Ormas) di daerah ini, bisa menjadi wadah untuk menepis segala isu yang dapat memecah belah.
“Mari kita sadari bahwa kita semua adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga senantiasa membuat kita sadar untuk senantiasa hidup berdampingan di dalam perbedaan yang ada,” ajaknya. #DISKOMINFOTIK
