Adipura, Buah dari Kesadaran Warga Jaga Kebersihan

Teks foto: Sekda Bengkalis, H Bustami HY foto bersama Kepala DLH, Arman AA usai menerima penghargaan Adipura

JAKARTA – Ibu kota Bengkalis kembali dinobatkan sebagai kota kecil terbersih, sehingga meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) berupa Adipura, Senin 14 Januari 2019, tidak lepas dari peran aktif dan kesadaran masyarakat menjaga lingkungan tetap bersih dan asri.

Peran aktif dan tinggi kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya terlihat jelas dengan kasat mata. Bahkan siapa saja yang (terutama warga luar) yang datang di kota kecil ini, kagum melihat kebersihannya.
Mulai dari gang kecil, jalan protokol, perkantoran dan perumahan warga serta perkantoran tidak ditemukan tumpukan sampah yang menggunung. Bahkan nyaris tidak terlihat sampah plastik yang “seliwaran” di depan mata. Hal ini tentu berkat aktifnya Pemerintah Kabupaten Bengkalis secara gencar menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang.

Teks foto: Sekda Bengkalis H Bustami HY foto bersama Bupati Siak Syamsuar dan Kepala DLH Bengkalis Arman AA

“Alhamdulillah, berkat dukungan dan tingginya kesadaran masyarakat, menjaga lingkungannya agar tetap bersih. Maka pada hari ini, kita kembali mendapat penghargaan Adipura,” ungkap Bupati Amril Mukminin, sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, Bustami HY usai menerima Adipura, Senin 14 Januari 2019.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla didampingi Menteri LHK, Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

Atas prestasi yang diperoleh pada sektor kebersihan ini, Bupati Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh masyarakat dan elemen. Tak lupa juga apresiasi dan ucapan terima kasih kepada petugas kebersihan yang setia setiap saat bekerja keras mewujudkan kota Bengkalis agar tetap bersih.

Teks foto: Sekda Bengkalis Bustami HY bersama Kepala DLH Arman AA foto usai menerima piala Adipura

“Selama ini, ketika sebagian besar warga masih tertidur pulas di pagi hari, para petugas kebersihan sudah bekerja keras menyapu jalan dan tempat-tempat umum. Mereka tak mengenal cuaca buruk (hujan), namum petugas kebersihan tetap bekerja. Untuk itu kami memberikan apresiasi dan ucapkan terima kasih,” ujar Bustami didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bengkalis, Arman AA.

Penghargaan Adipura yang diterima, selain menjadi sebuah kebanggaan, hendaknya juga menjadi cemeti bagi masyarakat kota Bengkalis untuk selalu membudayakan hidup sehat, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Meskipun penilaian Adipura untuk ibu kota kabupaten, namun harus menjadi dorongan bagi masyarakat di ibu kota kecamatan lainnya. Karena pada hakekatnya, kebersihan itu sifatnya untuk seluruh masyarakat, mulai dari kampung-kampung, kecamatan dan ibu kota kabupaten.

“Kebersihan itu sifatnya universal. Bukan hanya semata-mata untuk mempertahankan Adipura. Bukan juga hanya untuk warga di ibu kota kabupaten, tapi untuk seluruhnya,” ujar Bustami.

Teks foto: Kepala DLH Bengkalis Arman AA foto bersama usai penerimaan piala Adipura di Jakarta

Sementara itu, Kepala DLH, Arman, menegaskan persoalan kebersihan ini merupakan tanggungjawab bersama. Jadi, meskipun Adipura diberikan kepada ibu kota kabupaten, namun seluruh elemen di Negeri Junjungan ini harus berupaya untuk menjaga kebersihan.

“Alhamdulillah, sejauh ini, ibu kota kecamatan di Kabupaten Bengkalis, kondisinya bersih. Ini menunjukan, bahwa masyarakat kita, memang peduli akan kebersihan,” ujar Arman. #DISKOMINFOTIK