BENGKALIS - Untuk sekian kali Sepeda Kayuh Bengkalis (SKB) kedatangan tamu dua klub komunitas sepeda dari negeri tetangga Malaka Malaysia. Kehadiran goweser alias rider sebanyak 25 orang ini, selain ingin bersilaturahmi juga untuk melaksanakan beberapa kegiatan sosial di Negeri Junjungan.
“Alhamdulillah, Kamis sore kemarin, rekan-rekan dari komunitas sepeda Malaka Limbongan Bikers Club (LBC) dan Panther Cycling Club Malaka (PCCM) tiba di Bengkalis, menggunakan Ferry Malaka-Selatbaru,” ungkap Rafiardi salah satu pengurus SKB yang disampaikan via layanan WhatsApp, Jumat 21 Desember 2018.
Kehadiran dua klub dari negeri jiran Malaysia ini, selain untuk menyalurkan hobi berolahraga sepeda, juga diharapkan semakin memperkokoh jalinan silaturahmi antar negeri serumpun. Hal ini selaras dengan motto dan semangat SKB yaitu “Jelajah Negeri Jalin Silaturahmi”.
Dikatakan Rafiardi, ajang silaturahmi dan olahraga bersepeda ini, akan dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi dan keunggulan Bengkalis sehingga para pesepeda dari luar Bengkalis, terlebih luar negeri mau datang mengunjungi Bengkalis sekaligus menyalurkan hobi bersepeda.
Selama di Negeri Junjungan Bengkalis, jadwal kegiatan yang bakal dilaksanakan LBC dan PCCM selama empat hari, mulai 20 hingga 23 Desember 2018. Kegiatan yang bakal dilaksanakan, bersepeda mengelilingi Pulau Bengkalis mulai dari Selat Baru, Bengkalis Kota sekitarnya
Kemudian, dilanjutkan ke Pantai Perapat Tunggal, kawasan manggrove sebauk, bersepeda di areal tanah gambut yang menjadi ciri khas alam Bengkalis. Disamping itu rombongan pesepeda dari Malaka dan SKB juga melaksanakan kegiatan amal dan sosial ke salah satu pesantren di kecamatan Bengkalis.
Sejak berdiri lima tahun lalu, SKB berusaha membantu memperkenalkan Bengkalis kepada masyarakat dari luar daerah. Memperkenalkan potensi Kabupaten Bengkalis. “Alhamdulillah, hasilnya saat ini mulai terlihat, sedikit banyak mulai terjadi peningkatan kunjungan terhadap potensi wisata Bengkalis dan sekaligus lebih membudaya kebiasaan hidup sehat dengan bersepeda,” ungkap Rafiardi. #DISKOMINFOTIK
