Malam Kedua Pagelaran Seni Budaya Tampilkan Kesenian Suku Asli

Teks foto: Penampilan Joget Suku Asli, pada malam kedua Pagelaran Seni Budaya.

BENGKALIS – Paguyuban Suku Asli tampilkan sejumlah kesenian pada malam kedua Pagelaran Seni Budaya sempena Hari Jadi Bengkalis ke-506.

Paguyuban yang diketuai Hendi Congmeng yang juga Kepala Desa Kembung Baru ini menampilkan Tari Gendong Maknung, Joget Suku Asli, Joget Tanjung Padang dan beberapa buah lagu, seperti jengger jolo dan tanjung katung.

Pagelaran ini dipusatkan di lapangan tugu Bengkalis, dimulai pukul 20.00 hingga pukul 22.30 WIB. Setelah Paguyuban Suku Asli, giliran Paguyuban Aceh yang akan tampil di malam ketiga.

Ketua Kesenian Suku Asli, Kasim menjelaskan, dari beberapa yang ditampilkan ada satu tarian yang merupakan ritual yakni tari gendong. Tari gendong merupakan tarian sakral, dipakai untuk upacara seperti penyembahan dan pengobatan.

“Menarinya tak sembarangan, harus ada sesuatu yang dijadikan sesajian yang terhidang di atas meja, sebab tarian ini merupakan ritual Suku Asli,” jelasnya.

Di bagian lain, Ketua Suku Asli Hendi Congmeng mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sebab memberi ruang untuk memperkenalkan budaya Suku Asli kepada masyarakat melalui pagelaran seni.

“Terima kasih kepada bapak Bupati dan pihak-pihak terkait sudah memberi kesempatan kepada kami. Dengan adanya panggung ini masyarakat Bengkalis jadi tahu apa saja tradisi dan kesenian yang ada di Suku Asli. Tahun ini adalah tahun ketiga kami tampil. Kesempatan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk melestarikan budaya Suku Asli,” terang Congmeng di sela-sela acara.

Selain masyarakat, penampilan Suku Asli pada Rabu malam, 18 Juli 2018 ini juga disaksikan Asisten Tata Praja Hj Umi Kalsum, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis H Anharizal dan Kabid Kebudayaan Disbudparpora Khairani Alwi.#DISKOMINFOTIK