BENGKALIS – Sebagai bentuk syukur atas segala nikmat, sekaligus mengharap ridho Allah SWT, agar selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis, Kamis, 8 Februari 2018 menggelar pembacaan yasin, doa bersama dan diakhiri dengan tausiah agama.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan di halaman tengah kantor Diskominfotik, Jalan Kartini ini, dipandu Ustadz Suyendri, dan turut diikuti Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo, Johansyah Syafri, para Kepala Bidang, Kepala Seksi dan seluruh pegawai serta honorer.
“Kita sengaja menggelar pembacaan yasin, doa dan mendengarkan tausiah agama ini, untuk mendapatkan rahmat dan perlindungan Allah. Semoga kita selalu istiqomah dan tetap mendapatkan perlindungan dari Allah SWT., dalam menjalankan tugas,” tutur Johan, ketika memberikan sambutan sebelum rangkaian kegiatan keagamaan dilakukan.
Lebih lanjut Johansyah menjelaskan, sebagai manusia, khususnya yang beragama Islam, dalam setiap aktivitas kehidupan, tidak luput dari kehendak, pertolongan dan perlindungan Allah. Karena segala sesuatunya datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah.
“Jadi, sudah seharusnya kita sebagai manusia yang lemah, untuk senantiasa meminta pertolongan dan petunjuk kepada Allah, agar dalam menjalani kehidupan yang dianugrahkan kepada kita, dapat terarah dan tidak menimbulkan masalah. Insya Allah, jika memungkinkan kita akan laksanakan kegiatan ini setiap bulan,” sebutnya.
Sementara itu, usai memimpin pembacaan yasin dan doa, Ustadz Suyendri yang diketahui juga merupakan Ketua Yayasan Madani Nusantara Bengkalis, memberikan wejengan keagamaan, diantaranya agar selalu menjadi orang yang sabar.
“Menurut Imam Al-Ghozali, sabar itu terbagi 3 bagian. Pertama, sabar dalam menghadapi musibah. Seperti, saudara kita, teman kita diuji dengan sakit atau meninggal dunia, kita sering bilang ‘sabar ya’. Ini pelajaran memang dituntun dalam Islam, dan kita harus bisa bersikap sabar disaat ditimpa musibah,” jelasnya.
Kemudian yang kedua, lanjutnya, sabar dalam menjalankan ibadah. Dengan berbagai cobaan dan kesusahan, dianjurkan untuk selalu beribadah atau istiqomah dalam menjalankannya.
“Dan ketiga, kita harus bisa sabar dari kemaksiatan. Seperti keluarga dan harta, itu merupakan salah satu nikmat. Jika kita tidak bisa sabar atas karunia itu, maka kita tergolong orang-orang yang sabar untuk tidak melakukan kemasiatan,” pesannya. #DISKOMINFOTIK