JAKARTA - Sedang berlangsung. Bupati Bengkalis Amril Mukminin, bersama sejumlah Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.
Turut terlihat hadir, dari Kabupaten Bengkalis, seperti Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Rizal Faizal Helmi, Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni, Kepala Badan Lingkungan Hidup, H Arman AA.
Sementara dari Riau, seperti Gubernur dan Bupati/Walikota serta Dandim/Kapolres kabupaten/kota, yang turut diundang juga tampak hadir memasuki Istana Negara dengan pemeriksaan ketat, seperti melewati pintu detektor, menunjukkan undangan Rakornas, sesuai ketentuan keamanan Istana Negara.
"Kita belum tau apa yang akan disampaikan Bapak Presiden. Mungkin Presiden akan menyampaikan hal-hal penting yang harus dilakukan daerah dalam pencegahan Karhutla 2018 dan hal-hal apa saja yang dianggap perlu disampaikan," tutur Bupati Bengkalis Amril Mukminin, sesaat sebelum masuk ke tempat Rakornas.
Yang jelas, lanjut Bupati, sebagai salah satu daerah yang diundang untuk mengikuti Rakornas ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, bersama pemangku kepentingan terkait tetap berkomitmen untuk mencegah terjadinya Karhutla.
Adapun langkah-langkah yang telah ditempuh untuk itu, katanya, seperti dengan terus memberikan sosialisasi atau pemahaman kepada masyarakat supaya tidak mengolah lahan dengan cara membakar.
Kemudian, memberikan instruksi kepada stakeholder terkait untuk senantiasa siaga dan tanggap serta segera melakukan langkah-langkah konkrit untuk pemadaman jika ditemukan adanya titik api agar tidak semakin meluas.
Terkait selesainya Rakornas, Amril mengaku belum mengetahui sampai kapan. Namun, secara jelas berdasarkan undangan, rapat yang diisi dengan mendengarkan laporan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dan dilanjutkan dengan mendengarkan pengarahan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. #DISKOMINFOTIK