BENGKALIS – Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis, sejak Januari hingga Desember tahun 2017 lalu, telah menangani sedikitnya 106 kasus bencana yang terjadi di Kabupaten Bengkalis.
Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis, Ja’far Arief, menerangkan, dari 106 kasus yang ditangani, 55 diantaranya bencana kebakaran, 3 kasus banjir, 33 penanganan bencana angin puting beliung, 1 bencana amukan gajah dan sebanyak 14 kejadian-kejadian lainnya.
“Dominan kasus yang banyak kita tangani adalah bencana kebakaran. Dan tahun 2017 kemarin Kabupaten Bengkalis juga banyak mengalami bencana angin puting beliung. Mudah-mudahan di tahun ini tidak terjadi lagi bencana seperti ini,” tuturnya.
Sementara kasus banjir sempat terjadi di triulan pertama tahun 2017 lalu, merendam 57 Kepala Keluarga (KK) di Desa Bhatin Sobanga, Kecamatan Mandau, 23 KK di Desa Bumbung Kecamatan Mandau dan 64 KK di Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil.
Sedangkan kasus bencana amukan gajah, sempat terjadi di Desa Tasik Serai, Kecamatan Tualang Muandau, dengan merusak matrial dan fisik 2 rumah warga setempat yang cukup berat.
“Kita dari BPBD, sejauh ini berusaha membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah, seperti kebakaran, bencana banjir, angin puting beliung dan lainnya dengan bantuan logistik sesuai kemampuan kita. Mudah-mudan dengan bantuan itu dapat meringankan beban dari masyarakat yang tertimpa musibah,” sebutnya.
Agar tidak terjadi seperti bencana kebakaran rumah, Ja’far juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak lalai terhadap hal-hal yang berujung pada kebakaran.
“Jika mungkin kejadian kebakaran rumah sering terjadi akibat arus pendek, maka kami himbau agar masyarakat selalu menghubungi atau berkonsultasi dengan pihak PLN, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan,” tutupnya. ##DISKOMINFOTIK