Bupati Amril: Jaga Kelestarian Budaya Milik Leluhur, Agar Tetap Langeng

Teks foto: Pertunjukan peserta reog dan kuda lumping di lapang sepak bola Desa Bantan Tengah, Kec. Bantan

BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin menghadiri acara pembukan Festival Reog dan Kuda Lumping, yang ditaja oleh Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) Kabupaten Bengkalis, Minggu 12 November 2017 sore, yang dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan.

Dalam sambutan Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, Kabupaten Bengkalis memiliki berbagai khasanah seni budaya dari berbagai suku, salah satunya kekayaan seni budaya milik masyarakat keturunan jawa, berupa reog dan kuda lumping.

Ditambah Bupati lebih lanjut, melalui festival reog dan kuda lumping yang digelar hari ini, diharapkan mampu menyatukan wong jowo dengan masyarakat melayu  yang ada di Negeri junjungan ini, meskipun reog berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur bukan berarti khasanah leluhur ini milik wong ponorogo semata.

“Kami menilali kegiatan festival reog dan dan kuda lumping se-Kabupaten Bengkalis yang digelar Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) Kabupaten Bengkalis, tidak hanya sekedar sebuah pertunjukan. Namun jauh dari itu, sebagai upaya melestarikan khasanah seni budaya di Kabupaten Bengkalis, khususnya dari masyarakat keturunan Jawa, dan kami juga memberikan apresisasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan festival reog dan kuda lumping tingkat Kabupaten Bengkalis,” kata Amril.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu Kabupaten Bengkalis mengajak kepada seluruh segenap masyarakat keturunan etnis jawa di Kabupaten Bengkalis untuk berperan aktif berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Bengkalis, tanamkan perinsip guyup, rukun dan gotong royong, sehingga saling mengenal dan  mampu meningkatkan kerja sama dalam segala aspek. ##DISKOMINFOTIK