Bupati Amril, Ajak Masyrakat Jaga Nilai Adat dan Budaya Melayu

Teks foto: Acara kenduri melayu dan atib togak, Kamis 26 Oktober 2017 di Desa Balai Punggut, bertempat di halaman LAM Kecamatan Pinggir

PINGGIR - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengajak kepada keseluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya masyarakat Desa Balai Pungut Kecamatan Pinggir agar senantiasa menjaga serta melestarikan nilai-nilai adat dan budaya melayu.

Ajakan itu sebagaimana diungkapkan saat membuka acara kenduri melayu dan atib togak, Kamis 26 Oktober 2017.

"Kami berharap dengan kenduri melayu dan upacara atib togak  yang kita laksanakan ini, mari kita gali kembali pemikiran besar tentang pelestarian, bagaimana meneguhkan dan mengaktualisasikan serta menjalankan nilai-nilai adat dan budaya melayu.  Kita menyadari, bahwa betapa saat ini, sebagian besar dari kita, banyak generasi muda sekarang ini, tidak mengerti akan nilai dan hakikat adat budaya, tidak tahu akan tunjuk ajar budaya  melayu. Maka tugas kitalah sebagai orang tua bagaimana mengajarinya, agar mereka tidak dicap tak tahu adat," harapan Amril.

"Upacara keagamaan ini bermaksud untuk memberikan semangat terhadap masyarakat agar lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap Allah Swt dan mensyi'arkan agama islam. Acara seperti ini sudah jarang dilakukan disebabkan oleh kemajuan tekhnologi terhadap bangunan mesjid yang tidak lagi membuat lantainya dari papan beton dan keramik," ujarnya.

Melalui kegiatan budaya tersebut, Amril mengajak kepada semua masyarakat untuk melestarikan budaya yang sudah lama tidak terlaksanakan, diharapkan masyarakat Desa Balai Pungut Kecamatan Pinggir ini mempunyai komitmen yang kuat untuk kembali melestarikan budaya tersebut secara berkesinambungan.

Dikatakan Amril lebih lanjut, Kabupaten Bengkalis yang merupakan salah satu  pusat pengembangan  budaya melayu serumpun,  maka dengan digelarnya kegiatan kenduri melayu dan budaya atib togak ini merupakan wujud dari kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis Melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis dalam upaya melestarikan berbagai khasanah budaya melayu  yang ada di Riau bumi lancang kuning ini.

"Semangat kenduri melayu atib togak ini merupakan cerminan dari mulianya budaya kita, penuh dengan kesucian, dan kebersamaan, mari  kita jadikan sandaran  untuk melangkah ke depan, untuk menjemput kemenangan dan kegemilangan negeri junjungan," tutup Amril. ##DISKOMINFOTIK