BENGKALIS, DISKOMINFOTIK – Bagi umat Islam, terbenamnya sang mentari pada Rabu petang tadi, 20 September 2017, menandai masuknya tahun baru, masa baru, 1 Muharam 1439 Hijriah. Pergantian tahun baru Islam tersebut menjadi babak baru bagi semua muslim di dunia.
Salah satu bentuk refleksi diri umat Islam saat menyambut hadirnya 1 Muharam, adalah wajib menghilangkan berbagai kekhilafan, kesalahan, dan kealpaan terhadap ajaran SWT. Berkomitmen untuk tidak mengulanginya.
Muharam yang di Indonesia dikenal juga sebagai bulan Suro, termasuk bulan yang bersifat suci di antara tiga bulan lainnya yakni Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab. Dari 12 bulan ciptaan-Nya, empat bulan suci tersebut memiliki kedudukan lebih tinggi, maka dianjurkan memuliakannya.
Sebagai salah satu bentuk memuliakannya, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, mengajak seluruh umat Islam, khususnya di daerah berjuluk Negeri Junjungan ini, untuk menjadikan pergantian tahun baru Islam ini, sebagai momentum untuk semakin mempererat tali silaturahim atau persaudaraan.
"Mari kita jadikan 1 Muharram 1439 Hijriah momentum untuk berubah. Meningkatkan kesadaran dir agar ukhuwah semakin kuat. Mari kita tinggalkan perbedaan-perbedaan yang tak mendasar. Mari kita tingkatkan ikatan semangat persaudaraan, memperkuat jalinan ukhuwah," ajaknya, Rabu petang.
Dengan datangnya tahun baru Islam 1 Muharam 1439 hijriah, dia juga mengajak umat Islam di daerah ini untuk dapat memperbaiki diri. Bertekad untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, karena hingga hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk melanjutkan kehidupan.
“Kita harus bertekad lebih baik memasuki tahun baru Islam 1439 H ini dalam segala aspek kehidupan, khususnya dalam hal keimanan dan ketaqwaan kepada Sang Khaliq," tandasnya.
Bupati Amril juga mengapresiasi tingginya antusias umat Islam di daerah ini dalam merayakan Tahun Baru 1439 H.#