BENGKALIS, DISKOMINFOTIK – Innalillahiwainnaillaihirojiuu
“Memang benar salah satu staf kami telah dipanggil ke rahamatullah. Atas nama institusi, mohon agar memaafkan kesalahan alhmarhum selama ini hidupnya. ungkap Kepala Bagian Protokol dan Humas Setwan Bengkalis," ungkap Muhammad Fadli, ketika hubungi, Kamis (7/9/2017).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, sebelum meninggalkan Kasirun mengeluh sakit punggung sampai dada sejak Maghrib. Selama satu malam penuh, pegawai memiliki pangkat terakhir sebagai Pengatur (II/c) ini tak bisa tidur, karena mengeluh kesakitan.
Almarhum yang lahir pada 31 Desember 1963 ini, memulai karirnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sejak berstatus honor. Kemudian pada Januari 2007, suami dari Ratna Ningsih ini, menyandang status Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan pangkat golongan (II/a).
Menurut pengakuan teman-teman seprofesi, selama mengemban amanah sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Bagian Persidangan, ayah dari Anisah Afriani ini dikenal sebagai sosok yang agak pendiam. Meskipun demikian, almarhum dikenal mudah diajak untuk berkawan, sehingga teman-teman sprofesinya setelah mendengar berita tentang wafatnya Kasirun, merasa kehilangan.
“Kami sangat kehilangan atas wafatnya mas Kasirun. Selama ini beliau sangat baik dan pendiam,” ungkap Faisal Goustari alias Oon yang juga Kasubbag pada Bagian Persidangan Setwan Bengkalis.
Sementara itu Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, mengucapkan turut berduka cita dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Diharapkan agar keluarga tetap sabar dan tabah menerima musibah ini. Karena sesuai janji Allah SWT, setiap orang ada masa.
Amril mengucapkan terima kasih atas, pengabdian almarhum selama menjadi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Semoga seluruh pengabdian selama ini, menjadi amal ibadah yang dibalas dengan pahala di sisi Allah SWT.
Amril mengajak masyarakat terutama yang mengenali almarhum agar dengan tulus dan ikhlas dapat meluangkan waktu walau sejenak untuk mendoakan almarhum, supaya segala amal ibadahnya diterima Allah SWT, serta khilaf, salah, dan dosa-dosa beliau diampuni-Nya
