BENGKALIS, DISKOMINFOTIK – Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, seluruh pemangku kepentingan terkait, baik itu jajaran TNI, pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Bengkalis, satu sama lain harus bersinergi untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di daerah ini.
Didampingi Danrem 031/Wirabima yang juga Komandan Satgas Karhutla Provinsi Riau Brigjend Abdul Karim serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau Edwar Sanger, arahan itu disampaikan Gubri ketika memberikan pengarahan kepada Satgas Karhutla Kabupaten Bengkalis, Selasa (25/7/2017).
Pengarahan itu diberikannya di aula Makodim 0303 Bengkalis, sebelum mengikuti kegiatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV tingkat Provinsi Riau tahun 2017 di halaman Politeknik Negeri Bengkalis, Desa Kuala Alam, Kecamatan Bengkalis.
“Mari kita tingkatkan sinergisitas dalam menanggulangi Karhutla yang terjadi di Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis, sehingga kita semua terbebas dari bahaya kebakaran dan asap yang beberapa tahun belakang kerap menimpa daerah kita,” harap Bang Andi Rachman, begitu Gubri akrab disapa.
Di bagian dan sebagaimana disampaikan Danrem 031/Wirabima, Gubri juga berharap agar jajaran Polres Bengkalis memberikan reward (penghargaan) kepada aparat kepolisian maupun masyarakat yang berhasil menangkap pelaku kejahatan Karhutla di daerah ini.
Bang Andi Rachman setuju dan juga berharap agar lahan yang sengaja dibakar supaya diberi police line selama setahun.
Selain Bupati Bengkalis Amril Mukminin, hadir dalam pengarahan tersebut, diantaranya Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Inf Rizal Faizal Helmi, Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, dan Indra Gunawan Eet.
Kemudian, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah H Arianto, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran H Zulfan Herri, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Muchammad Jalal, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kusnen serta para Satgas Karhuta dari TNI dan Masyarakat Peduli Api (MPA). ***