BENGKALIS - Komando Distrik Militer (Kodim) 0303 Bengkalis melakukan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari Sabuk Putih ke Sabuk Kuning, Pencak Silat Militer (PSM) tersebar Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Kamis 18 Desember 2025, di aula Kodim 0303 Bengkalis.
UKT Pencak Silat Militer ini, diikuti sebanyak 12 peserta prajurit TNI terdiri 2 orang perwakilan dari masing-masing Koramil.
12 Prajurit TNI, diuji tiga pelatih dari Tim Jasmani Resor Militer (Jasrem) tingkat Korem, yakni Serma Sabungan Sinaga, Sertu Alfatihah dan Serda H Marpaung.
Jasrem adalah unsur pelaksana teknis di tingkat Korem (Komando Resor Militer) TNI AD yang bertanggung jawab membina, menyelenggarakan, dan mengevaluasi kesegaran jasmani prajurit.

Tim pelatih Jasmani Resor Militer (Jasrem) memastikan fisik prajurit tetap prima untuk mendukung tugas pokok, seperti melalui Uji Kesegaran Jasmani (Garjas), renang militer, serta latihan beladiri.
Pencak Silat Militer (PSM) adalah program bela diri wajib bagi prajurit TNI AD yang menggabungkan teknik pencak silat tradisional dengan kebutuhan pertempuran jarak dekat. Dikembangkan untuk meningkatkan ketangguhan, disiplin, fisik, dan mental prajurit, PSM berfokus pada pertahanan diri, kelincahan, dan ketepatan dalam situasi taktis.
Tujuan Pencak Silat Militer sebagai wujud pelestarian budaya sekaligus kebutuhan tempur, diinisiasi untuk membentuk karakter ksatria dan meningkatkan kemampuan bela diri prajurit, baik dalam tugas maupun pertahanan diri.
Teknik dasar, latihan PSM mencakup gerakan dasar seperti penghormatan, 8 sikap pasang, gerakan dasar silat, serta rangkaian gerak untuk simulasi pertempuran.
Selain itu, untuk mengasah fisik dan mental, serta sebagai sarana mencapai prestasi di tingkat nasional dan internasional, serta menekankan nilai-nilai kedisiplinan, loyalitas, kehormatan, dan kemampuan untuk melindungi keluarga maupun masyarakat umum.#DISKOMINFOTIK.

