BENGKALIS – Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Bengkalis menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke IV yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah (PD) dan Pimpinan Cabang (PC) Salimah Kabupaten Bengkalis Periode 2025–2030, Ahad, 14 Desember 2025, bertempat di Aula Marina Hotel, Jalan Yos Sudarso, Bengkalis.
Musda IV Salimah Kabupaten Bengkalis mengusung tema “Mengokohkan Kepemimpinan, Menyatukan Gerak, Mengoptimalkan Kemanfaatan Program untuk Perempuan, Anak, dan Keluarga”.
Kegiatan ini menjadi forum strategis organisasi dalam mengevaluasi pelaksanaan program kerja periode sebelumnya, merumuskan arah kebijakan dan program ke depan, sekaligus memilih kepemimpinan baru guna memperkuat peran Salimah dalam pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan penguatan ketahanan keluarga.
Mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bengkalis, Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender, Kurnia Dina Lestari, secara resmi membuka Musda IV Salimah Bengkalis. Dalam sambutannya, Dina menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya Musda tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kami mengapresiasi pelaksanaan Musda ini. Kegiatan ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi kinerja organisasi, merumuskan program strategis, serta memilih kepemimpinan baru,” ujarnya.
Dina menilai tema Musda sangat relevan dan sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, pemenuhan hak anak, serta penguatan ketahanan keluarga.
Ia juga menegaskan bahwa Persaudaraan Muslimah (Salimah) selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Menurutnya, persoalan perempuan dan anak bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan memerlukan sinergi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
“Peran Salimah sebagai organisasi muslimah yang fokus pada pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga telah memberikan kontribusi nyata, mulai dari peningkatan kapasitas perempuan melalui pelatihan dan kegiatan ekonomi kreatif, perlindungan anak melalui sosialisasi pencegahan kekerasan dan perkawinan anak, hingga penguatan ketahanan keluarga yang harmonis, berakhlak, dan sejahtera,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dina berharap Musda IV ini mampu menghasilkan program kerja yang inovatif, implementatif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk hingga ke desa-desa terpencil di Kabupaten Bengkalis.
“Program yang dirumuskan diharapkan dapat menyentuh isu-isu krusial seperti penurunan angka stunting, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta peningkatan literasi keuangan keluarga,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Dina juga menyampaikan ucapan selamat kepada Suraini yang terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Bengkalis periode 2025–2030.
“Kami menaruh harapan besar agar Salimah di bawah kepemimpinan Ibu Suraini semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan, peningkatan kualitas keluarga, serta perlindungan hak-hak anak di Kabupaten Bengkalis,” tutupnya.
Ia mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju, Sejahtera, dan Unggul di Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Salimah Provinsi Riau yang diwakili oleh Departemen Pengembangan Daerah dan Ketua Departemen Ekonomi, Hidayati dan Wiwin Styorini, tokoh masyarakat Kabupaten Bengkalis Zahraini, Dewan Pengawas Daerah Salimah Kabupaten Bengkalis, serta perwakilan organisasi perempuan dan kemasyarakatan di antaranya BKMT, GOW, DWP, Muslimat NU, Aisyiyah, IKADI, serta tamu undangan lainnya.#DISKOMINFOTIK
