BENGKALIS – Dalam rangka mempererat sinergi dan koordinasi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis yang baru, Priyo Tri Laksono, melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Bupati Bengkalis Kasmarni di Wisma Daerah Sri Mahkota, Rabu, 15 Oktober 2025.
Audiensi ini merupakan kunjungan perdana Kalapas Bengkalis sejak resmi dilantik pada 29 September 2025. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara Lapas Bengkalis dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya dalam peningkatan pembinaan serta pelayanan bagi warga binaan.
Dalam kesempatan itu, Kalapas Bengkalis Priyo Tri Laksono yang didampingi Kepala KPLP Diasta Krismayandi, Kasubbag TU Joko Dwi Mulyono, Kaur Umum Wiwin Suryana, dan Darma Firdaus Sitompul menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin baik selama ini.
"Kami menyampaikan terima kasih atas sinergi selama ini yang telah memberikan banyak bantuan bagi Lapas Bengkalis. Harapan kami, ke depan sinergi ini dapat terus terjalin dengan baik," ujar Priyo.
Lebih lanjut, Kalapas Priyo juga memaparkan kondisi terkini Lapas Bengkalis yang mengalami kelebihan kapasitas.
"Saat ini jumlah warga binaan mencapai 1.811 orang, dengan kapasitas ideal hanya 612 orang, atau sekitar tiga kali lipat dari daya tampung normal," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada jajaran Lapas Bengkalis atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas pembinaan terhadap warga binaan.
Orang nomor satu di Negeri Junjungan ini juga menegaskan keinginannya agar ke depan dapat dibangun Lapas khusus Narkotika di Kabupaten Bengkalis.
“Kami menginginkan adanya Lapas khusus narkoba di wilayah Kabupaten Bengkalis, agar penanganan terhadap kasus dan pembinaan bagi narapidana narkotika dapat lebih fokus dan efektif,” tegas Kasmarni.
Lebih lanjut, Bupati Kasmarni menyampaikan bahwa keinginan pembangunan Lapas khusus tersebut juga merupakan bagian dari upaya serius Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba dan menjaga generasi muda dari ancaman penyalahgunaan zat berbahaya.
“Harapan kami, kedepan kita bisa bersama-sama mewujudkan Bengkalis bebas dari narkoba, melalui langkah nyata, sinergi yang kuat, dan komitmen bersama antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta seluruh elemen masyarakat,” sambungnya.
Bupati Kasmarni menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Lapas khusus Narkotika tersebut.
“Jika ada dukungan dan bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemkab Bengkalis siap menyiapkan lahan yang telah tersedia untuk dipergunakan sebagai Lapas khusus Narkotika,” ujar Kasmarni.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas instansi dalam mendukung visi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Mudah-mudahan langkah dan kerja sama yang baik ini dapat menjadi bagian dari upaya kita bersama dalam mewujudkan visi Bengkalis Bermarwah, Maju, dan Sejahtera serta Unggul di Indonesia,” tutupnya.
Turut hadir dalam audiensi itu Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri, Kepala Bappeda Rinto, Kepala BPKAD H Aready, Kadis Kominfotik H Suwarto, Kadis Pendidikan Hadi Prasetyo, Kadis Sosial Paulina, Kadis PUPR diwakili Sekretaris Erdila Fitriyadi.
Kemudian Kadis Perhubungan Muhammad Adi Pranoto, Kasatpol PP diwakili Sekretaris Fahrizal, Kadis Perkim, Kadis PMD Kabupaten Bengkalis, Andris Wasono, Sekretaris Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bengkalis, Jumiharto, Kabag Kesra Herman Nur, Kabag Kerjasama Dian Rahmadani, serta Kabag Prokopim Syafrizal.#DISKOMINFOTIK
