BENGKALIS - Himpunan Mahasiswa Administrasi Niaga (HIMANIA) Politeknik Negeri Bengkalis menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat HIMANIA 2025 pada Sabtu dan Minggu, 26–27 Juli 2025.
Kegiatan berlangsung di dua titik lokasi, yakni SDN 9 Bantan dan Kantor Desa Bantan Sari, dengan tema “Realisasi Literasi Usia Dini: Bermula dari Aksara, Bertumbuh Lewat Karya.”
Pengabdian masyarakat ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap pengembangan literasi anak-anak di wilayah Kecamatan Bantan. Hari pertama dilaksanakan di SDN 9 Bantan, diikuti oleh lebih dari 200 siswa.
Anak-anak mengikuti kegiatan pembelajaran literasi yang telah disesuaikan dengan jenjang kelas masing-masing. Usai pembelajaran, mereka diajak untuk melakukan cap tangan berwarna-warni di atas spanduk yang nantinya akan dipasang di sudut sekolah sebagai simbol kenangan.
Kegiatan ini juga didukung oleh kehadiran Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Bengkalis, yang memungkinkan anak-anak membaca berbagai buku setelah sesi belajar.
Hari kedua yang dilaksanakan di Kantor Desa Bantan Sari diikuti oleh sekitar 50 anak. Kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama, dilanjutkan dengan sarapan sehat berupa roti dan susu kedelai. Anak-anak kemudian mengikuti perlombaan mewarnai dan bernyanyi.
Usai lomba, mereka diajak memainkan permainan tradisional seperti enggrang, congkak, terompah panjang, dan gasing yang juga difasilitasi oleh Dispersip. Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba serta pembagian hadiah.
Wakil Ketua HIMANIA, Lesta Mega, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa untuk masyarakat, khususnya dalam membangun fondasi literasi sejak usia dini.
“Kegiatan ini bukan hanya soal edukasi, tapi juga soal bagaimana HIMANIA hadir dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Kami ingin menjadi bagian dari proses tumbuhnya generasi yang cinta aksara dan penuh karya,” ujar Lesta Mega.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan desa setempat. Kepala SDN 9 Bantan, Diana Wati, dan Kepala Dusun Bantan Air, Sunarto, turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif HIMANIA yang dinilai sangat positif dan bermanfaat bagi anak-anak.
Antusiasme peserta dan dukungan berbagai pihak menjadi bukti bahwa kegiatan semacam ini masih sangat relevan dan dinantikan oleh masyarakat. HIMANIA berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari peran aktif mahasiswa dalam pembangunan sosial dan pendidikan di Kabupaten Bengkalis.
