BENGKALIS - Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati H. Bagus Santoso berharap Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkalis 2025, dapat mewujudkan komitmen, kolaborasi dan sinergitas dengan membangun langkah-langkah strategis mengendalikan inflasi daerah.
Harapan tersebut disampaikan saat membuka Rakor HLM dan TPID Bengkalis, Rabu 28 Mei 2025, di ruang Hang Tuah lantai II Kantor Bupati Bengkalis.
Rakor ini, mengangkat tema "Pengendalian Inflasi Daerah dalam Menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional Hari Raya Idul Adha Tahun 1446 dan MTQ ke-43 tingkat Provinsi Riau".
"Kami menyambut baik dengan dilakukannya Rakor ini, sebagai wujud sinergi dan komitmen kita bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi daerah, sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkesinambungan, dan berkeadilan. Dalam mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih maju,"ucap Wabup.
Lebih lanjut Bagus menjelaskan, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 23 tahun 2017, selaku Tim Pengendalian Inflasi Daerah memiliki tugas, meliputi pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan penting serta jasa pada tingkat kabupaten, menyusun kebijakan pengendalian inflasi pada tingkat kabupaten, melakukan upaya untuk memperkuat sistem logistik pada tingkat kabupaten.
Kemudian melakukan koordinasi dengan tim pengendalian inflasi pusat dan provinsi serta melakukan langkah-langkah koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengendalian untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan pemerintah.
"Maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menerapkan strategi 4k dalam pengendalian inflasi daerah, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif,"ujarnya.
Melalui Rakor ini, Bagus meminta semua unsur TPID Kabupaten Bengkalis serta pihak-pihak lainnya yang terlibat, untuk bersungguh-sungguh menunjukkan kolaborasi dan sinergisitasnya dengan membangun langkah-langkah strategis, dalam memetakan setiap persoalan yang ada saat ini, meliputi harga, pasokan, distribusi dan koordinasi akan kebutuhan pokok masyarakat, termasuk kelangkaan serta tingginya harga sembako.
"Kami berharap dengan adanya sinergisitas seluruh stakeholder untuk tetap memantau, menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan strategis, serta membenahi infrastruktur yang mendukung perdagangan dan logistik, dapat menjadi komitmen semua pihak, agar nantinya pengendalian inflasi didaerah ini dapat berlangsung dengan baik,"harapannya.
Dan yang tak kalah pentingnya, Wabup juga mengingatkan kiranya ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok juga harus menjadi perhatian bersama agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga di tengah meningkatnya permintaan menjelang hari besar keagamaan nasional, agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat sehingga situasi di daerah tetap selalu kondusif.
Turut hadir, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas serta Fungsional di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan perwakilan dari Dandim 0303 Bengkalis, Kapolres Bengkalis, Kejaksaan Bengkalis, Ketua BPS Bengkalis, Biro Ekonomi Provinsi Riau serta tamu undangan lainnya.#DISKOMINFOTIK.
