Pencarian

ISNJ Bengkalis Gelar Kolaborasi Pendidikan dan Pengabdian Bersama Institut Pendidikan Guru Kampus Perempuan Melayu Melaka Malaysia

BENGKALIS - Institut Syariah Negeri Junjungan (ISNJ) Bengkalis mengadakan kolaborasi antarabangsa dengan Institut Pendidikan Guru Kampus Perempuan Melayu (IPGK PM) Melaka Malaysia dalam rangka menjejaki dan melestarikan warisan budaya Melayu. Acara yang berlangsung di Aula INSJ Bengkalis ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua institusi beserta seluruh dosen (pensyarah). Ahad, 12 Januari 2025

Kegitan ini diresmikan langsung oleh Rektor ISNJ Bengkalis. Menurut Khodijah Ishak menyatakan bahwa Kalaborasi kegiatan antarabangsa Jejak Warisan Rumpun Melayu Dosen dan Mahasiswa Institut Syariah Negeri Junjungan (ISNJ) Bengkalis dan Institut Pendidikan Guru Kampus Perempuan Melayu (IPGK PM) Melaka Malaysia memfokuskan pada bidang pendidikan, pengabdian pada masyarakat dan Kebudayaan. Kegiatan ini menghadirkan 6 orang pensyarah dan 20 mahasiswa dari IPGK PM Melaka Malaysia.

Kalaborasi dalam bidang Pendidikan ini dengan melaksanakan kegiatan seminar antarabangsa dengan mengangkat tema  Budaya Sebagai Penguat Ekonomi, dengan menghadirkan narasumber dari mahasiswa ISNJ Bengkalis dan  mahasiswa IPGK PM Melaka Malaysia.

Adapun narasumber perwakilan dari ISNJ Bengkalis  diantaranya Nadrah Mahasiswa Program studi Magister Ekonomi Syariah, Irmansyah Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah, Nurul Hidayah Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah, Mayang Sari Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Zambri  mahasiswa Program studi Manajemen Keuangan Syariah.

Sedangkan mahasiswa dari Institut Pendidikan Guru Kampus Perempuan Melayu (IPGK PM) Melaka Malaysia diwakili oleh Widad Hani Binti Zaini, Nor Irwana Basyirah Binti Zulkipli dan Siti Adawiah Binti Mazlan.

Sementara kalaborasi pada kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dosen dan mahasiswa ISNJ Bengkalis dengan melaksanakan Bengkel seni zafin Melayu Bengkalis kepada Mahasiswa IPGK PM Melaka Malaysia. Sementara itu mahasiswa IPGK PM Melaka Malaysia membina bengkel pantun kepada mahasiswa ISNJ Bengkalis. Kegiatan pelatihan zafin dan pantun ini sebagai upaya melestarikan budaya Melayu dan memperkuat nilai-nilai budaya Melayu.

Khodijah Ishak Juga menjelaskan bahwa dosen dan mahasiswa IPGK PM Melaka Malaysia juga diperkenalkan dengan kesenian Kompang yang berada di desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan. Mahasiswa  IPGK PM Melaka Malaysia juga dilatih memainkan kompang yang di bina oleh  pak Salim. Selain itu jaga mahasiswa diberikan literasi tentang cara pembuatan kompang yang baik.

H. Muhammad Isa Selama selaku Ketua YBI Bengkalis mengatakan bahwa Yayasan Bangun Insani mendukung penuh upaya pelestarian budaya Melayu melalui kolaborasi akademik ini.

“Kami meyakini bahwa warisan budaya bukan hanya harus dilestarikan, tetapi juga dapat menjadi sumber kesejahteraan masyarakat,”terang Isa.

Sementara itu, Puan Jaimah Binti Abdul Manaf selaku pengarah kanan IPGK PM Melaka Malaysia mengungkapkan kolaborasi ini membuka ruang bagi pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan nilai-nilai budaya Melayu.

“Kami berharap kerjasama ini dapat memperkuat ikatan budaya antara kedua negara serumpun dan memberi manfaat bagi generasi mendatang,”katanya.

Kolaborasi antarabangsa ini diharapkan menjadi awal dari serangkaian kerjasama berkelanjutan antara kedua institusi dalam upaya melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Melayu di kedua negara.##DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi