Pencarian

DPPPA Bengkalis Sosialisasi DRPAA dan Monev Kelana/Dekela di Rupat dan Rupat Utara

RUPAT UTARA - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Kabupaten Bengkalis melaksanakan sosialisasi replikasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) serta monitoring dan evaluasi Kecamatan Layak Anak (Kelana) dan Desa/Kelurahan Layak Anak (Dekela) di Rupat dan Rupat Utara.

Kegiatan yang digelar mulai Kamis dan Jumat 18 hingga 19 Juli 2024 sebagai langkah strategis percepatan perwujudan Kabupaten Layak Anak (KLA) dihadiri langsung Kepala Dinas Pemperdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis Emilda Susanti dan Sekretaris Ediyanto, 

Kepala DPPPA Kabupaten Bengkalis Emilda Susanti, mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis bertekad untuk mewujudkan daerah ini sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). 

Untuk mencapai tujuan itu, tentu butuh komitmen dan dukungan dari semua pihak, baik itu di level kabupaten, kecamatan maupun desa/kelurahan. 

“Kita punya tanggungjawab bersama untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Tentu dimulai dari desa maupun kelurahan, kecamatan, sampai unsur yang ada di kabupaten. Untuk itu kami berharap dukungan dari semua elemen, mulai dari masyarakat, unsur pemerintahan desa, kelurahan dan kecamatan, untuk bergandeng tangan,” ujarnya mantan Kabag Organisasi Setda Bengkalis ini.  

Lebih lanjut Emilda mengatakan, sosialisasi replikasi DRPPA serta monitoring dan evaluasi Kelana dan Dekela di Rupat dan Rupat Utara, untuk memastikan bahwa upaya mewujudkan KLA sudah benar-benar dilaksanakan sampai ke bawah. 

"Kami terus mendorong langkah percepatan KLA salah satunya dengan monitoring Kelana dan Dekela serta replikasi DRPPA ini, kecamatan Rupat dan Rupat Utara menjadi salah satu fokus bersama kita semua dalam memperkuat sistem pembangunan Kabupaten Layak Anak (KLA)," tutur Emilda.

Narasumber kegiatan yang juga Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak (PHPA) DPPPA Kabupaten Bengkalis Fitrianita Eka Putri dalam penyampaian materinya menegaskan peran vital Kelana dan Dekela dalam mendukung KLA.

"Terdapat 9 komponen kunci evaluasi KLA salah satunya inovasi kecamatan dan desa/kelurahan terkait Kelana dan Dekela, dan indikator pertama dari 15 indikator Dekela adalah desa/kelurahan yang memiliki peraturan desa atau kebijakan kelurahan tentang penyelenggaran perlindungan anak," kata Fitrianita.

Selain itu beliau juga menyampaikan hal yang tak kalah penting yaitu replikasi DRPPA diharapkan mampu menjawab dan mengimplementasikan lima arahan presiden.

"Salah satu arahan presiden untuk DRPPA adalah diharapkan dapat menjadi episentrum baru bagi pembangunan yang berbasis kesetaraan gender, serta perlindungan hak perempuan dan anak," tutup Fitrianita.

Pada sosialisasi dan monev tersebut menghadirkan peserta dari masing-masing kecamatan meliputi unsur seperti, Camat, Danramil, Kapolsek, Ketua PKK, Kepala KUA, Ketua LAMR, Kepala UPT Dukcapil, Kepala UPT Rumah Perlindungan Sosial, Kepala UPT Perpustakaan, Korwilcam Pendidikan, Kepala UPT PPA Rupat.

Kemudian, Kepala UPT Puskesmas, Kasi Kesos, Ketua TP.PKK , Ketua BKR dan BKB, Petugas Layanan Keluarga Berencana, Koordinator Penyuluh Agama Kecamatan, Aktivis PATBM, Satgas PPA, Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Rupat dan Rupat Utara, Pendamping dan Ketua Forum Anak Kecamatan, 38 peserta untuk Rupat dan 30 peserta untuk Rupat Utara.

Untuk kegiatan di Rupat dihadiri Sekretaris Camat Hazri, begitu juga dan Rupat Utara Sekcat Gauk Rizal. Keduanya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada peserta yang telah hadir, hal ini sebagai wujud komitmen untuk mensukseskan program Bupati Bengkalis terkait Kabupaten Layak Anak.

"Kami sangat berterima kasih kepada para peserta yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri kegiatan ini sebagai bukti komitmen kita semua untuk membantu Bupati Bengkalis mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), kami juga akan melakukan evaluasi kepada peserta yang kedapatan tidak hadir hari ini," ucap keduanya diwaktu dan tempat terpisah.

Tim Redaksi