Pencarian

Mahasiswa Polbeng Sampaikan Isu Abrasi di Ajang Purnama PA Riau

BENGKALIS – Pada ajang Pertemuan Bersama Pencinta Alam (Purnama PA) Riau, sebanyak tiga orang mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menyampaikan isu strategis masalah abrasi di Kabupaten Bengkalis.

Ketiga mahasiswa yang aktif pada Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Laksamana Polbeng Bengkalis, Nur Ilham, Samuel dan Ramanda Bayu Saputra. 

Pada pertemuan yang digelar Mapala Phylomina Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, Ilham bersama teman-teman menyampaikan persoalan serius yang menimpa masyarakat di pesisir pantai yang berhadapan Selat Melaka.

“Waktu itu kami bersama menyampaikan masalah abrasi yang menimpa masyarakat di desa Deluk, Simpang Ayam, Teluk Papal, dan sejumlah desa lainnya. Mengapa kami sampaikan persoalan ini, agar adanya perhatian serius dari seluruh elemen, baik itu mahasiswa, pemerintah daerah maupun pusat,” ungkap Ilham, melalui rilis, Rabu 13 Juni 2024.

Lebih lanjut Ilham mengatakan, sejauh ini dalam penanangan abrasi Mapala Polbeng sudah berbuat, salah satunya melakukan pembibitan dan penanaman mangrove di bibir pantai terdampak abrasi. Tentu upaya itu tak cukup, makanya pada ajang Purnama PA Riau, Mapala Laksamana mendorong pemerintah pusat memperhatikan masalah abrasi di Pulau Bengkalis.

“Persoalan abrasi pantai, selain menyangkut berkurangnya daratan, juga berkaitan dengan kedaulatan NKRI yang tergerus. Batas wilayah negara kita semakin berkurang, makanya kami dari Mapala Polbeng meminta pemerintah pusat lebih perhatian,” ujarnya.  

Seperti diketahui, Purnama PA Riau merupakan agenda tahunan se-Riau membahas permasalahan isu-isu lingkungan. Semangat yang membara, para pencinta alam dari seluruh Riau berkumpul untuk memaparkan permasalahan isu lingkungan yang terjadi di daerah masing-masing delegasi. 

Diterangkan Ilham, Purnama PA Riau ke-8, merupakan momen berharga bagi komunitas pencinta alam untuk bersatu, berbagi pengalaman, dan menguatkan komitmen mereka terhadap pelestarian alam di wilayah tersebut. 

Melalui tema Bersama Satu Misi Untuk Alam Riau Lestari, menampilkan beragam kegiatan yang menginspirasi, mulai dari eksplorasi alam, penyuluhan konservasi, hingga aksi nyata dalam pelestarian lingkungan. Para peserta diajak untuk mendalami kekayaan alam Riau sambil memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem demi keberlanjutan lingkungan hidup.

Turut hadir pada tertemuan itu, Mapala UIR, Mapala Oasis, Mapala Laksamana, Wanapalhi, Maparsa IAI Ar-Risalah, Mapala Bestari, Mapala Umri, Mapala Batara, Mapala Sungkai, Mapala Sakai, Mapala Humendala, Mapala Satwa Sahara, KPA EMC2 dan serta perserta lainnya. #DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi