Gelar Bootcamp, MF Polbeng Dorong UMKM BUMDes Kuala Alam Optimalkan Brand Awareness Produk

Teks foto: Bootcamp untuk pelaku UMKM BUMDes Kuala Alam Bandar Jaya

BENGKALIS - Tim Matching Fund Politeknik Negeri Bengkali (MF Polbeng) mengadakan bootcamp untuk pelaku UMKM BUMDes Kuala Alam Bandar Jaya dengan tajuk “Bootcamp Digitalisasi UMKM” pada 7 hingga 9 Oktober 2023. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan para pelaku UMKM mengenai kewirausahaan dalam mengoptimalkan brand awareness produk-produk UMKM dengan memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan produk-produknya.

Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Furaya, Pekanbaru dan dihadiri oleh perwakilan UMKM BUMDes Kuala Alam Bandar Jaya dan beberapa mahasiswa. Peserta UMKM BUMDes yang hadir ialah perwakilan dari 18 anggota dalam unit usaha pengelola BUMDes Kuala Alam Bandar Jaya.

Program Matching Fund tahun 2023, yang bertajuk “Optimalisasi Brand Awareness melalui Utilization Existing Market Place, Product Legalization, Packaging and Outlet Atmosphere Design Development untuk Memaksimalkan Profit Penjualan pada BUMDes Kuala Alam,” sebagai wadah bagi Politeknik Negeri Bengkalis dan BUMDesa Kuala Alam Bandar Jaya untuk bekerja sama dalam memperkuat keberlanjutan bisnis UMKM. 

Kegiatan bootcamp ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan MF Polbeng untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM tentang digital dengan cara mengoptimalkan penggunaan media sosial dalam kegiatan bisnisnya. 

Selain itu, kegiatan ini membantu UMKM memahami, mengadopsi, dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan profit penjualan dan pangsa pasar.

Ketua Tim Matching Fund Politeknik Negeri Bengkalis, Wan Junita Raflah, B.Sc., M.Ec. Dev mengatakan sangat mengapresiasi para pelaku UMKM BUMDes Kuala Alam Bandar Jaya dalam menjalankan usahanya dengan cara mendorong para pelaku UMKM untuk memperkuat kelangsungan usahanya dalam menghadapi tantangan di era digital.

"Kami sangat berterima kasih kepada BUMDes Kuala Alam yang telah secara baik menerima kami untuk berkolaborasi dalam program Matching Fund dengan tujuan memperkuat keberlangsungan usaha UMKM BUMDes tersebut,” ucapnya.

Selanjutnya, Direktur BUMDes Kuala Alam Bandar Jaya, Zulkifli mengungkapkan rasa terima kasih kepada TIM MF yang telah melaksanakan program ini, karena ini pertama kalinya anggota BUMDes mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di luar daerah Bengkalis bersama narasumber dari pusat pelatihan Kawan Jalan Production. 

“Kolaborasi bersama Polbeng memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi BUMDes, salah satunya dikunjungi tamu-tamu dari luar negeri sehingga dapat memperluas pangsa pasar, dan harapan dari kegiatan ini selain mengoptimalkan penggunaan website, perlu mengoptimalkan gerai BUMDes Kuala Alam Bandar Jaya sebagai gerai yang menampung produk-produk BUMDes yang ada di Bengkalis, serta menjadi market place untuk produk-produk unggulan desa baik di Kuala Alam dan desa lainnya di Bengkalis. Saya rasa kegiatan ini sangat sesuai dengan harapan dari kami sebagai pengelola UMKM BUMDes Kuala Alam Bandar Jaya,” paparnya.

Selama kegiatan, peserta bootcamp aktif mendengarkan pemaparan materi yang disampaikan oleh Barumun Nanda Aditia selaku Direktur Kawan Jalan Production sekaligus narasumber dalam rangkaian bootcamp dan Fitria Hasanah selaku tim Kawan Jalan Production sekaligus narasumber. 

Pertemuan ini membahas mengenai evolusi era marketing 1.0 hingga 4.0, kemasan, nilai, ide produksi konten, manajemen konten, tips pembuatan konten, dan distribusi konten. Selain pemaparan materi, praktik pelatihan alat peraga produk juga dilakukan dalam kegiatan tersebut. Para peserta diberi kesempatan untuk mengasah skill dalam foto produk menjadi lebih menarik dan mendesain dengan menggunakan beberapa aplikasi salah satunya canva pro.

Kegiatan ini telah menjadi wadah yang sangat berharga bagi para peserta UMKM BUMDes Kuala Alam. Kegiatan ini merupakan topik penting untuk UMKM saat ini karena bootcamp ini dapat mengajarkan cara membuat konten yang baik dan tepat, mengelola market place, memanfaatkan media sosial, dan menggunakan alat digital lainnya untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan.


Tim Redaksi