Satukan Langkah Cegah HIV-AIDS

Kasmarni Apresiasi, Seminar Kesehatan Tentang Peran Keluarga Sebagai Pilar Pencegahan HIV/AIDS

Teks foto: Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, saat membuka Seminar Kesehatan tiga Profesi.

BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut baik serta apresiasi atas terselenggaranya seminar kesehatan tiga profesi yakni Kedokteran, Keperawatan dan Kebidanan Kabupaten Bengkalis.

Dengan mengusung tema "Keluarga Sebagai Pilar Pencegahan HIV AIDS,". Diikuti lebih kurang 800 orang tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Bengkalis, baik secara langsung maupun daring.

Kegiatan ini, ditaja dari tiga profesi, yakni IDI, PPNI dan IBI, dengan tujuan untuk mengedukasi para keluarga tentang bahayanya HIV/AIDS.

Demikian hal itu disampaikannya pada sambutan tertulis Bupati dibacakan Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, saat membuka seminar kesehatan tiga profesi, Sabtu 17 Desember 2022, di Dang Merdu Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis.

Bagus mengatakan, jadikan kegiatan hari ini sebagai titik awal menyatukan langkah Cegah HIV-AIDS untuk generasi muda di Kabupaten Bengkalis.

Pencegahan ini, peran penting tidak terlepas dari pihak keluarga untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak, termasuk memberikan pemahaman agama yang kuat. Karena dengan pemahaman agama yang kuat diharapkan generasi muda akan dapat menjauhi HIV/AIDS.

Begitu juga lanjut Bagus, apabila di dalam keluarga ada anggota yang terpapar HIV/AIDS jangan dikucilkan, sayangilah dan perlakukan secara adil sama dengan anggota lain yang tidak terpapar. Tujuannya, agar penderita selalu mempunyai motivasi yang tinggi untuk hidup dan dapat mengisi sisa hidupnya dengan produktif.

Selain itu, keluarga memiliki fungsi yaitu  fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi dan  fungsi perawatan  kesehatan. Fungsi keluarga dapat terlaksana melalui upaya-upaya yang diwujudkan melalui peran suami dan istri secara bersama-sama dalam mencapai fungsi dalam keluarga.

Selanjutnya kata Wakil Bupati, fungsi perawatan kesehatan tercermin pada aspek  penyediaan kebutuhan fisik makanan, pakaian tempat tinggal dan perawatan kesehatan. Pencegahan penularan HIV/ AIDS merupakan salah satu perwujudan upaya pencapaian fungsi perawatan kesehatan.

"Mengingat begitu pentingnya pencegahan HIV/AIDS ini, makanya kami terus berusaha memperkuat peran tersebut melalui misi "Penguatan Nilai-nilai Agama dan Budaya Melayu, Menuju Masyarakat yang Berkarakter", sebagai langkah jitu kita bersama dalam mempersiapkan generasi masa depan yang unggul, berkualitas dan berkarakter,"tuturnya.

Melalui seminar kesehatan tiga profesi ini, tentunya Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap peran tenaga kesehatan (dokter, perawat dan bidan), Kabupaten Bengkalis untuk memperkuat perannya dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. 

Terutama dalam meningkatkan kesadaran serta edukasi kepada masyarakat untuk mencegah diri dari pergaulan yang mengarah pada terjangkitinya HIV/AIDS.

Tampak hadir pada acara tersebut, Staf Ahli Bupati Johansyah Syafri, Sekcam Bengkalis, Ketua IDI, Ketua PPNI dan Ketua IBI Kabupaten Bengkalis serta para tamu undangan lainnya.#DISKOMINFOTIK.