BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bustami HY membuka seminar sehari  sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bengkalis. 

Bertempat di gedung daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut Sabtu pagi, 3 Desember 2022. 

Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Bustami memberikan apresiasi kepada ketua beserta jajaran pengurus DWP Kabupaten Bengkalis telah menyelenggarakan seminar tersebut guna meningkatkan wawasan, pengetahuan, serta menambah kesadaran semua pihak akan pentingnya menyelamatkan generasi Negeri Junjungan. 

Adapun tema dalam seminar sehari tersebut yakni  “Pengaruh Gadget dan Bullying Terhadap Masa Depan Generasi Emas”. 

Terdapat dua narasumber dalam seminar yang diikuti puluhan siswa sekolah dan organisasi wanita di Negeri Junjungan ini yaitu psikolog Risdayati dari Pekanbaru dan Eji Marlina psikolog berlisensi hipnotrapi nasional. 

Sebagai orang tua ungkap Bustami, penerapan pola asuh anak di era digital ini bernilai penting. Karena orang tua memiliki pengaruh besar dalam pembentukan karakter anak melalui penerapan pola asuh yang tepat. 

Begitu pula buat anak-anak remaja, Sekda Bustami mempersilakan menggunakan gadget namun harus dalam batasan yang positif.
"Ingat, gadget itu hanya alat, bukan malah merubah pola hidup anak-anak semua sehingga menjadi kurang produktif dan hanya fokus pada hal-hal yang kurang bermanfaat," pesannya. 

Begitu juga halnya dengan bulliying, perbuatan ini termasuk persoalan serius dan membahayakan serta menjadi ancaman jika tidak segera kita atasi secara baik. Untuk mengatasi semua itu, tentunya perlu penanganan yang komprehensif, dengan pendekatan holistik. 

Oleh karenanya dalam salah satu Misi pembangunan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, telah menjadikan penguatan nilai-nilai agama dan budaya melayu menuju masyarakat yang berkarakter. 

"Karena kami yakin dari nilai-nilai keagamaan dan budaya melayu yang kuat, kita bisa memberikan pendidikan karakter berupa pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang dapat mengembangkan kemampuan seluruh generasi daerah ini untuk memberikan keputusan baik-buruk, keteladanan, memelihara apa yang baik & mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Kepada semua pihak Bustami mengajak untuk perkuat sinergi dan kolaborasi, dengan menjalankan peran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing untuk membangun generasi yang ada di daerah agar mereka menjadi generasi yang berkualitas, cerdas, dan sehat, serta jauh dari kekerasan, diskriminasi atau bulliying, dalam menyongsong generasi emas Kabupaten Bengkalis tahun 2045. 

Seminar sehari tersebut berlangsung lancar dan sukses. Bahkan seluruh pesarta tampak begitu antuasias mendengarkan serta memberikan tanggapan atas materi yang disampaikan dengan bertanya. 

Bahkan sejumlah doorprize juga disediakan oleh panitia dalam pelaksanaan seminar sehari itu. 

Turut hadir Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Bengkalis Johansyah Syafri, Ketua Tim Penggerak Pembersayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis Siti Aisyah, Ketua DWP Kabupaten Bengkalis Akna Juita, Sekretaris DP3A Bengkalis Syahidallah dan sejumlah organisasi wanita di Negeri Junjungan. #DISKOMINFOTIK