Kolaborasi Penyelamatan Lingkungan Pesisir, Desa Buruk Bakul Ditanami 550 Mangrove

BENGKALIS - Kolaborasi Penyelamatan lingkungan pesisir, muara sungai Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu Ditanami 550 bibit mangrove oleh Bahtera Melayu, KTH Sekat Bakau, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau serta Mahasiswa KKN UNRI Senin, 25 Juli 2022. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengkolaborasikan aksi dalam penyelamatan lingkungan pesisir yang saat ini dihadapkan dengan abrasi pantai diakibatkan oleh terdegradasinya hutan mangrove. 

Kegiatan ini juga sebagai dukungan penuh untuk mensukseskan peringatan hari mangrove sedunia Provinsi Riau dan mendukung keberadaan kelompok kerja mangrove daerah Riau yang akan di lounching oleh Gubernur Riau Syamsuar pada Selasa, 26 Juli 2022. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau Mamun Murod mengapresiasi kepedulian dari LSM, KTH dan Mahasiswa KKN UNRI bisa menunjukkan wujud pengabdian untuk menjaga lingkungan. 

"Mangrove merupakan salah satu bagian terpenting untuk mengurangi tekanan abrasi pantai khususnya di wilayah pesisir Provinsi Riau," ungkapnya. 

Sementara Defitri Akbar Direktur Bahtera Melayu mengungkapkan peran multi stakeholder dalam penyelamatan lingkungan khususnya mangrove di Riau sangat dibutuhkan. Karena begitu kompleksnya permasalahan yang membutuhkan solusi konstruktif yang dapat dilakoni oleh masing-masing pihak.

Ketua KTH Sekat Bakau khaidir menyambut baik dilaksanakan kegiatan ini di lokasi konservasi kelompok dan Desa Buruk Bakul.

Serta berharap kegiatan ini memberikan dampak yang luas bagi KTH lainnya yang ada di Provinsi Riau.

Lalu Arif salah satu mahasiswa KKN UNRI yang berpartisipasi menyatakan bahwa ini pengalaman dan edukasi yang sangat berharga bekal bagi generasi muda untuk menyelamatkan bumi untuk masa mendatang. #DISKOMINFOTIK