BENGKALIS - Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkalis melaksanakan Pra Diseminasi Audit Kasus Stunting bersama Tim Audit Kasus Stunting (AKS) Provinsi Riau. Rabu, 20 Juli 2022, di Aula Kantor Bappeda Bengkalis.
Pra Diseminasi ini merupakan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bengkalis. dihadiri oleh TPPS dan Tim Pakar Audit Stunting Dr madya Ulfa Daniel.
Anggota TPPS Dedi mengungkapkan, kegiatan pra diseminasi itu adalah kelanjutan dari kegiatan identifikasi yang dilaksanakan di UPT Pukesmas Meskom, dimana identifikasi dilakukan terhadap Desa Prapat Tunggal yang merupakan salah satu dari lima lokus stunting yang ada di Kecamatan Bengkalis.
"Kegiatan pra diseminasi merupakan langkah tindak lanjut untuk mencari solusi dan rekomendasi anak yang sudah dikatagorikan stunting" ungkap Dedi.
Dari hasil Identifikasi AKS Selasa lalu, terhadap 1 ibu hamil dan 9 balita warga Desa Prapat Tunggal, ditemukan 2 orang anak yang masih terkategori baduta stunting dengan hasil di bawah -3 SD
Untuk menangani hal tersebut Tim teknis dan tim Pakar memberikan 8 rekomendasi, salah satu diantaranya adalah praktik pemberian MP-ASI baik jenis, kualitas, kuantitas yang dikonsumsi dengan frekuensi 3 x sehari dan 2 x selingan.#DISKOMINFOTIK