BENGKALIS - Plt. Direktur Jendral (Dirjen) Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung RI Prim Haryadi resmian ruang tahanan Pengadilan Negeri Bengkalis Jumat, 21 Januari 2022.

Dalam peresmian tersebut Prim Haryadi didampingi Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Panusunan Harahap, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Soni Nugraha, Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, Kejari Bengkalis Rakhmat Budiman, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Hasan Nul Hakim, serta sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Peresmian ditandai dengan pemukulan gong dan  pengguntingan pita oleh Prim Haryadi.

Dikatakan Plt. Dirjen Badilum Mahkamah Agung RI ruang tahanan Pengadilan Negeri, berbeda dengan ruang tahanan pada umumnya. Ruang tahanan Pengadilan Negeri merupakan ruang tunggu untuk disidang.

"Jadi diharapkan nantinya ini bisa jadi sesuatu yang bermanfaat. Terus tingkatkan inovasi, dan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.

Kepada para Hakim, Plt. Dirjen Badilum Mahkamah Agung RI ini juga berpesan kala memutus perkara, hakim benar-benar berlaku adil dan memberikan pertimbangan hukum yang terbaik.

Sementara itu, diungkapkan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Soni Nugraha Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis juga turut memberikan bantuan renovasi gedung Pengadilan Negeri Bengkalis.

“Kami warga Pengadilan Negeri Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Bengkalis, yang mana selain hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan Pengadilan Negeri. Pemkab Bengkalis ikut membantu Pengadilan Negeri dalam memberikan bantuan renovasi gedung,” tuturnya.

Wakil Bupati Bengkalis saat membacakan sambutan tertulis Bupati Kasmarni mengatakan Pemerintah Daerah akan berkomitmen dalam pelayanan bagi masyarakat, salah satunya seperti pembangunan ruang tahanan ini.

"Semoga fasilitas ini dapat menjadi salah satu syarat mutlak menuju birokrasi yang baik, gunakan dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Anggota DPRD Bengkalis itu juga menyinggung soal narkoba yang kini telah merajarela di Kabupaten Bengkalis.

"Jadi di Kabupaten Bengkalis kasus yang paling banyak itu adalah kasus narkoba. Sedangkan untuk rehabilitasi di Bengkalis itu belum ada, dan kasusnya paling banyak, jadi kami berharap nantinya sinergitas kita untuk bersama memberantas narkoba ini," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Plt. Dirjen Badilum Mahkamah Agung RI juga bernostalgia dengan menghadirkan guru sewaktu dirinya bersekolah di Kabupaten Bengkalis.

Tak hanya itu, Prim Haryadi juga memberikan bantuan laptop kepada SD Negeri 8 yang diwakili oleh Kepala Sekolahnya. #DISKOMINFOTIK