BENGKALIS - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kohati Cabang Persiapan Bengkalis gelar dialog darurat, Sabtu 20 November 2021 pagi, di pendopo Kantor Camat Bengkalis.
Dialog darurat sehari itu, mengangkat tema "Kupas Tuntas Predator Kekerasan Seksual di dunia kampus".
Mendatangkan narasumber dari Kohati PB HMI Bidang Wabendum PSDO Kohati Yunda Kusmely, Kanit PPA Bripka Marwanto Polres Bengkalis, Ketua Forhati Bengkalis Yunda Nurhaida selaku akademisi dosen kampus STAIN Bengkalis.
Dalam sambutan Ketua Umum Kohati Cabang Bengkalis Amelia Ripal berharap, Kohati dan perempuan di luar sana harus bisa jadi pelopor serta ikut membantu untuk menuntaskan kasus-kasus kekerasan seksual di Kabupaten Bengkalis ini.
"Paling penting setelah dialog darurat ini, kita dapat membentuk dan menjalankan satgas penanggulangan kasus kekerasan seksual terutama di kampus, sesuai aturan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021.
Amelia kembali berharap untuk penyelesaian kasus tersebut tentunya tidak terlepas Kerjasama dari semua pihak, masyarakat dan peran pemerintah.
"Kami juga mohon bantuan serta dukungan dari pihak Polres Bengkalis melalui Bidang Kanit PPA Kapolres Bengkalis, kemudian Dinas Pemerdayaan Perempuan dan juga ini akan menjadi masalah penting yang akan dibahas di ranah kohati PB untuk menginstruksikan ke setiap kohati cabang untuk mengkaji dan ikut serta dalam penyelesaian masalah-masalah ini. "pungkasnya.
Turut hadir kala itu, DPW Bengkalis diwakili Sefniwita Johan, Ketua Umum HMI Komisariat Pesiapan STAIN Bengkalis, Ketua Umum HMI Komisariat Persiapan Raja Kecik Bengkalis, Wabendum PSDO PB HMI Yunda Kusmelly, Ketua umum Forhati Yunda Nurhaida Selian.#DISKOMINFOTIK.