BENGKALIS – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkalis H Ismail menjadi narasumber dalam tayang bincang (Talk Show) dialog interaktif, Senin, 1 November 2021 di stasiun RTV Pekanbaru.
Acara yang di taja Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Riau mengangkat tema Pelayanan Administrasi Kependudukan yang Membahagiakan Masyarakat di Provinsi Riau.
Dalam pemaparan nya Ismail mengatakan berdasarkan data kondisi layanan dukcapil saat ini telah menunjukkan peningkatan kualitas yang semakin baik. Diantaranya dapat dilihat dari layanan penerbitan KTP-el, tahun 2018 kepemilikan KTP-el sekitar 344 dengan persentase 91,67 persen dari yang seharusnya dilayani, sedangkan pada tahun 2021 kepemilikan KTP-el berjumlah 415 ribu lebih dengan persentase 100 persen. Capaian ini diatas target nasional 99 persen.
Kemudian cakupan akta kelahiran anak usia 0-18 tahun 2018 baru sekitar 48,60 persen, sampai dengan bulan Oktober 2021 mencapai 96,95 persen, diatas target Nasional tahun 2021 sebesar 95 persen.
Selanjutnya cakupan Kartu Identitas Anak (KIA) realisasi capaian Kabupaten Bengkalis mencapai 35,51 persen, diatas target Nasional 30 persen.
Jelas Ismail, dengan capain tersebut dan pencapaian indikator lainnya maka Kabupaten Bengkalis masuk dalam tingkatan level 4 layanan secara Nasional (Level tertinggi).
“Hal ini juga perlu di apresiasi berkat kerja keras teman-teman di lapangan dan dukungan masyarakat Kabupaten Bengkalis yang telah memahami tentang pentingnya data kependudukan,” tuturnya lagi. Juga terlepas pula dari dukungan yang sangat besar dari Kacamatan, Desa dan Kelurahan sampai ke tingkat RT/RW.
Ismail juga mengatakan sumber energi dan semangat terbesar jajaran Disdukcapil Kabupaten adalah bahwa peningkatan kualitas layanan dukcapil menjadi program unggulan Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso.
Selain itu, guna mendukung peningkatan pelayanan Adminduk, Disdukcapil Kabupten Bengkalis melakukan kerjasama dengan sejumlah Perangkat Daerah terkait dan organisasi profesi/kemasyarakatan antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, RSUD, Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Bengkalis, Badan Kerjasama Antar Gereja dan Forum Anak Kabupaten Bengkalis,” jelas Ismail. ##DISKOMINFOTIK.
.jpeg)
