BENGKALIS - Kabar membanggakan hadir dari kabupaten Bengkalis. 

Setelah sebelumnya Kasyful Asror pemuda Bengkalis asal muntai yang dapat kesempatan beasiswa belajar ekspor oleh Presiden Republik Indonesia.

Kali ini ada satu lagi pemuda Bengkalis Riau asal Desa Sekodi yang dapat kesempatan berpidato kebangsaan sempena acara napak tilas kebangsaan hari sumpah pemuda tahun 2021 #hsn2021 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Ia adalah Riska Saputra. Pemuda yang dulunya juga salah satu aktivis mahasiswa STAIN Bengkalis, dan juga mendapatkan penghargaan pemuda berprestasi Gubernur Riau tahun 2017.

Dalam pidatonya Riska Saputra mengajak pemuda seluruh Indonesia berperan untuk kemajuan Indonesia, berkolaborasi untuk kepentingan bangsa Indonesia. Terutama kepentingan perekonomian Indonesia, Pendidikan, Riset dan Teknologi di Indonesia. 

Berikut isi pidatonya: 

“Assalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua, Shalom, Om swastiastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan.

Yang terhormat bapak Kemenpora, bapak deputi pemberdayaan pemuda atau yang mewakili, panitia acara, dan teman-teman Pemuda diseluruh Indonesia.

Terima Kasih saya ucapkan kepada kemenpora yang telah memberikan kesempatan kepada kami duta pemuda kreatif Indonesia, dan perwakilan pemuda 

Tadi sejarawan kita Bung JJ Rizal telah memberi informasi tentang sejarah pemuda sebelum Indonesia merdeka. Memang Indonesia merdeka adalah berkat dari peran para pemuda pada masa itu. Zaman memang sudah berbeda, tapi mental dizaman itu harus kita lestarikan.

Teman-teman Pemuda ku, angka pendapatan perkapita negara kita masih kalah jika dibandingkan negara maju tetangga kita, dan negara maju lainnya. Benar apa yang disampaikan oleh teman2 pemuda sebelumnya. kita akan mendapatkan bonus demografi. Ini adalah zaman revelosi industri 4.0. Dimana teknologi semakin maju, kecerdasan buatan semakin luar biasa.

Dimasa saat ini mari kita berperan untuk kemajuan Indonesia. Mari kita berkolaborasi untuk kepentingan bangsa Indonesia. Terutama kepentingan perekonomian Indonesia, Pendidikan, Riset dan Teknologi di Indonesia. 

Jangan sampai kita terpolarisasi oleh kepentingan pribadi, politik maupun organisasi tertentu. Namun, mari bersama bersatu untuk kemajuan Indonesia. Ambil peran sesuai keahliannya masing-masing. Yang ahli di teknologi ambil peran di teknologi, yang ahli di pendidikan ambil peran di pendidikan, yang ahli di kesenian ambil peran seni. Dan seterus

Dan jangan lupa kita sebagai pemuda harus selalu meningkatkan long life learning, supaya peran kita sebagai manusia tidak dikalah oleh robot-robot cerdas buatan manusia.

Sekian dari saya, Wassalamuailaiam wr wb. Salam Pemuda.

Meskipun acara Napak Tilas kebangsaan sempena hari sumpah pemuda ini berlangsung di Jakarta, namun pemuda yang berjarak jauh menyampaikan pidatonya melalui zoom. 

Untuk diketahui Riska Saputra adalah pemuda yang berlatar-belakang bidang Pendidikan dan Teknologi, seat ini beliau sedang mengenyam pendidikan di kampus top 4 Taiwan, National Central University sebagai mahasiswa S2 di Graduate Institute of Network Learning Technology. 

Dan beliau memiliki harapan untuk semakin banyak pemuda Bengkalis dapat berperan di tingkat Regional, Nasional maupun Internasional. ##DISKOMINFOTIK.