Didoakan Lewat Prosesi Adat Sakai, Bupati Kasmarni Harapkan PT PHR Bersama Kolaborasi Bangun Negeri

Teks foto: Bupati Bengkalis, Kasmarni bersama Dirut PT PHR, Jaffe A. Suardin ditepuk tepung tawar pemberkatan wujud syukur dan doa oleh Suku Sakai, Kamis, 26 Agustus 2021.

BATHIN SOLAPAN – Usai meresmikan Kantor Camat dan meninjau UPT Disdukcapil Bandar Laksamana, di Rumah Adat Suku Sakai Kesumbo Ampai, Bupati Bengkalis Kasmarni dan Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffe A. Suardin mengikuti prosesi adat tepuk tepung tawar sebagai ungkapan doa dan penghormatan dari Masyarakat Suku Sakai yang diwakili oleh Bathin 8 dan 5 Sakai, Kamis 26 Agustus 2021.

Kehadiran Bupati dan Dirut PT. PHR diawali dari penyambutan dengan tarian porang suku sakai diiringi gendang odok oleh masyarakat Sakai yang terlihat kompak dan antusias menunggu kehadiran kedua tokoh ini.

Kemudian, dilanjutkan dengan prosesi Tepuk Tepung Tawar dari Bathin 8 dan 5 yang dimulai dengan tokoh masyarakat Sakai M Yatim, lalu Kepala Suku Sakai 8 dan 5 Datuk Amat, Sesepuh dan Cendekiawan Suku Sakai (Bathin Togonong) Muhammad Agar Kalike, Kepala Suku Sakai Bathin Minas (Saibulan) Muhammad Bosu dan  Kepala Suku Sakai Sobanga (Iyo Bangso) Muhammad Nasir.

Atas hal ini, Bupati Bengkalis Kasmarni merasa bangga dengan sambutan masyarakat melayu Sakai kepada Direktur PT. PHR dan rombongan di Bumi Melayu.

“Kita tahu tradisi adat melayu tepuk tepung tawar ini merupakan ungkapan rasa gembira dan ucapan syukur serta do’a restu yang diberikan baik keselamatan, keberkahan, kedamaian serta kesuksesan dalam menjalankan aktifitas operasional serta produksinya, untuk terus bergerak maju, demi negara, bangsa, daerah dan masyarakat,” sebut Bupati Kasmarni.

Menurutnya, ada dua nilai yang terdapat dalam tradisi tersebut yang diberikan kepada PT. PHR yakni "Tuah dan Amanah". Tuah dalam artian masyarakat melayu Sakai senantiasa berdo’a agar PT. PHR terus mendapatkan keberuntungan berdasarkan pertolongan Allah swt.

Sedangkan amanah dalam artian masyarakat Sakai sangat meyakini bahwa keberadaan PT. PHR dalam pengelolaan blok rokan, merupakan aset berharga yang harus senantiasa dijaga serta dilindungi keberadaannya secara bersama-sama.

“Kita juga berharap, PT PHR dapat memberikan kontribusi kepada daerah ini, khususnya kepada masyarakat suku sakai. Baik itu melalui CSR, beasiswa pendidikan atau pekerjaan. mungkin tidak dapat memegang jabatan yang eksecutiv, menjadi karyawan biasapun jadilah, sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya,” harap Kasmarni.

Sementara itu, Dirut PT PHR Jaffe A. Suardin mengaku terkesan atas sambut yang luar biasa dari masyarakat Suku Sakai. Dan berupaya akan memberikan perhatain kepada Suku Sakai dan masyarakat lainnya lewat program-program sosial di Pertamina.

“Kami juga mengajak masyarakat Suku Sakai untuk bersama berkolaborasi mendukung program yang akan kami laksanakan. Karena Alhamdulillah mulai dari hari Senin 9 Agustus 2021 kemarin, PT PHR sudah beroperasi di Bumi Melayu ini, Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat khusunya masyarakat Suku Sakai. Kami yakin dengan adanya dukungan ini kita akan menghasilkan sesuatu yang akan bermanfaat bagi masyarakat", ungkap Dirut PT PHR.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Riau Irwandi, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ismail, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ersan Saputra, Kadisnaker Kholijah, Plt Kepala Dinas PUPR Ardiansyah, Sekretaris DLH Andres Warsono.

Kemudian Kepala Suku Sakai Bumbung Abdul Rahman, Kepala Suku Sakai Bathin Singomajo Lijal,  Kepala Suku Sakai Bromban Sri Pauh Agusman JS, Kepala Suku Sakai Bathin Bolutu Bahtiar, Kepala Suku Sakai Bromban Potani Buqhori, Kepala Suku Sakai Bathin Semunai Asnerudin, Kepala Suku Sakai Sutan Botuah Kiri, Kepala Suku Sakai Bathin Ponaso Bosniar, Kepala Suku Sakai Bathin Bringin Sakai Ridwan dan Tungkek  Bathin Betuah Muhammad Rajin.#DISKOMINFOTIK