Dari Sebelumnya 26 Desa/Kelurahan:

Desa dan Kelurahan “Bebas Covid-19” di Kabupaten Bengkalis Berkurang Jadi 23

Teks foto: Penegakan disiplin protokol kesehatan  di pos PPKM  di jalan Pelajar Kelurahan Batu Panjang, Kecamatan Rupat, Jumat, 20 Agustus 2021

BENGKALIS – Virus Covid-19 adalah nyata. Bahkan kasus positif hingga angka kematian di Indonesia terus bertambah setiap harinya.

Begitupun di Kabupaten Bengkalis, masyarakat diminta tak lengah dan menyepelekan virus Covid-19 yang telah menelan korban hampir 250 orang selama 2021 ini.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan, meminta masyarakat mewaspadai kian meluasnya penyebaran Covid-19 di daerah ini.

Pasalnya, hari ini, Jumat, 20 Agustus 2021, jumlah desa/kelurahan yang terpapar Covid-19 kembali bertambah.

Jika hingga kemarin, Kamis, 19 Agustus 2021, desa/kelurahan yang selama bulan ini tidak ditemukan adanya kasus baru terkonfirmasi sebanyak 26, hari ini berkurang menjadi 23 desa/kelurahan.

“Hari ini tercatat ada penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di 3 desa yang sebelumnya selama Agustus ini tidak ditemukan”, jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra Th.

Ketiga desa yang dimaksudkan mantan Direktur RSUD Mandau ini adalah Tanjung Medang (Kecamatan Rupat Utara) 2 kasus, Prapat Tunggal (Kecamatan Bengkalis) 1 kasus, dan Pambang Baru (Kecamatan Bantan) 1 kasus.

Kata Ersan, dengan adanya penambahan kasus baru terkonfirmasi di 3 desa tersebut, maka hingga hari ini, desa/kelurahan di Kabupaten Bengkalis yang masih “bebas Covid-19”, tinggal 14,84% dari total 155 desa/kelurahan di Kabupaten Bengkalis.

“Sedangkan di 132 desa/kelurahan atau 85,16%, pada Agustus 2021 ini, ditemukan ada warganya yang positif Covid-19”, ujarnya.

Mengingat kian meluasnya wilayah penyebaran Covid-19 di bulan Agustus ini, dia mengingatkan seluruh lapisan masyarakat di daerah ini tidak kendur untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Tidak boleh longgar. Siapa pun kita harus saling ingat mengingatkan untuk mematuhinya. Setiap hari harus saling mengingatkan. Bahkan, setiap jam, setiap menit. Jangan abai”, ajaknya.

Masih kata Ersan, mematuhi protokol kesehatan tersebut bukan hanya menyelamatkan diri sendiri. Tetapi juga melindungi keluarga, orang-orang yang kita sayangi, dan juga masyarakat banyak.

“Sekali lagi tak boleh longgar. Jangan abai. Jalankan protokol kesehatan 5M kapan dan dimana pun kita berada dengan baik dan benar. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” harap Ersan.

Jika ingin tahu desa/kelurahan mana saja di Kabupaten Bengkalis yang hingga 20 Agustus 2021 ini masih “bebas Covid-19”, silahkan klik di sini. #DISKOMINFOTIK