Tim KKM STIE Syari'ah Bengkalis di Desa Kemuning Muda Ubah Koran Bekas Jadi Bernilai

Teks foto: Pelatihan pengembangan kreativitas

BENGKALIS - Ditangan-tangan terampil, benda biasa yang tak memiliki nilai bisa disulap menjadi berharga, salah satunya koran bekas.

Koran ternyata bisa dijadikan suatu karya yang unik, itulah yang dilakukan Tim KKM STIE Syari'ah Bengkalis di Desa Kemuning Muda.

Mereka melatih ibu-ibu di Desa Kemuning Muda menjadi social entrepreneur, dengan membuat produk kerajinan tangan yang bahan bakunya dari koran bekas.

Sebanyak 17 orang warga Desa Kemuning Muda, termasuk Ketua TP PKK Desa, ibu RT dan Ibu RK ikut ambil bagian dalam kegiatan yang dilaksanakan di Posko KKM STIE Syari'ah Bengkalis ini.

Pelatihan Pengembangan kreativitas ini dilaksanakan pada Sabtu, 14 Agustus 2021, peserta sangat antusias meski hujan tetap hadir untuk ikut dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kreativitas ibu-ibu di Desa Kemuning Muda agar lebih kreatif dan bisa menghasilkan kerajinan dari bahan bekas, salah satunya dari koran. 

"Ini merupakan salah satu contoh dari bentuk ekonomi kreatif dengan menyulap bahan bekas (koran) menjadi bunga yang estetik dan memiliki daya jual yang tinggi," ungkap Tim STIE Syari'ah Bengkalis.

"Kami yakin, jika bisnis sosial ini dijalankan secara serius, kerajinan koran akan menambah pendapatan masyarakat," sambunya.

Diakhir sesi, Tim KKM STIE Syari'ah Bengkalis memberikan 25 bungkus kerupuk nasi yang diproduksi oleh KKM STIE Syari'ah Bengkalis kepada peserta pelatihan.

Mahasiswa yang tergabung dalam tim ini adalah, Ridwan Hasyim (Kordes), Adek herlina, Nurul Fajriah, Wulan Novita Saputri, Nadia Natasya, Arma grasika, Ipan renaldi dan Nila Agustina.#DISKOMINFOTIK