5 Desa Jadi Lokus Stunting

Cegah Stunting, PKM dan PKK Desa di Kecamatan Bengkalis Ikuti Pelatihan

Teks foto: Sekcam Bengkalis, Rafli Kurniawan ketika memberikan pengarahan pada kegiatan Pelatihan PKM

BENGKALIS - Isu stunting menjadi persoalan serius yang harus dicegah dan diatasi. Sehingga perlu dilakukan pelatihan bagi Kader Pembangunan Manusia (PKM) dan Pengurus PKK Desa seKecamatan Bengkalis.

Bertempat di Balai Pertemuan Kantor Camat Bengkalis, Jumat, 25 Juni 2021, pelatihan PKM dilakukan sebagai langkah sosialisasi dan memberikan pemahaman terhadap stunting.

Camat Bengkalis, diwakili Sekcam Rafli Kurniawan yang secara resmi membuka kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa pihak kecamatan menyambut baik kegiatan ini.

Menurutnya kegiatan ini merupakan aksi ke 5 yang sebelumnya telah dilaksanakan juga kegiatan sosialisasi Peraturan Bupati tentang Peran Pemerintah Desa dalam pencegahan dan penanggulangan stunting terintegrasi.

“Sama-sama kita ketahui bahwa stunting ini merupakan program nasional yang harus segera dituntaskan, dimana stunting merupakan ancaman bagi generasi kita. Apabila generasi tidak sehat, maka akan berpengaruh terhadap bidang-bidang yang lain, seperti pembangungan, perekonomian, daya saing bangsa dan lain sebagainya,” terang Rafli.

Sekcam berharap, KPM maupun Ketua PKK Desa yang menjadi peserta dalam kegiatan ini betul-betul menanggap serius isu stunting ini dan saling bersinergi untuk mencegah dan mengatasinya.

“Desa merupakan ujung tombak dan sasaran kegiatan stunting ini. Permsalah stunting tidak hanya menjadi permasalah permerintah kabupaten/kota dalam hal ini Dinas Kesehatan maupun pihak puskesmas saja, tapi juga menjadi permasalahan bersama khususnya pemerintah desa melalui KPM dan TP PKK Desa,” harapnya.

Sekcam juga memaparkan bahwa ada 5 desa yang menjadi lokus permasalah stunting di Kecamatan Bengkalis, yaitu Desa Prapat Tunggal, Meskom , Damai, Penebal dan Pematang Duku.

“Kita tentu tidak ingin lokus ini bertambah dan tentunya kita juga tidak bisa mengatasi jika tanpa peran serta dari semua pihak terutama PKM, PKK serta Pemerintah Desa dan seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.

Ia juga menginginkan semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi semua pihak khususnya KPM dan TP PKK Desa, sehingga nantinya bisa ditindaklanjuti di tengah-tengah masyarakat dalam pencegahan dan penanganang stunting.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini diantaranya Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bengkalis, Eji Marlina dan Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Kemendes, Kabupaten Bengkalis, Hafzan.#DISKOMINFOTIK