Penilai Tahap Kedua, PHBS Desa Jangkang Meningkat Drastis

BANTAN – Secara umum penilaian tahap kedua terhadap Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Jangkang, Kecamatan Bantan meningkat drastis, dari sebelumnya 15,50 persen menjadi 30,49 persen. 

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur, jika pada tahap pertama nilai kita hanya 15,5 persen, namun pada tahun kedua ini naik drastis menjadi 30,82 persen. Mudah-mudahan pada penilaian akhir, nilai kita bisa naik terus,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Desa Jangkang, Dian Martina, Sabtu 19 Juni 2021.

Sebagaimana rilis disampaikan kepada diskominfotik.bengkaliskab.go.id, Dian menegaskan, lomba PHBS hendaknya tidak hanya sekedar mencari nilai angka-angka saja, tapi harus menjadi pemicu bagi masyarakat Desa Jangkang untuk menerapkan 10 indikator yang menjadi kreteria. 

Karena menurut isteri Kepala Desa Edi Sutrisno ini, penerapan PHBS dalam dalam lingkungan rumah tangga akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjalankan hidup bersih dan sehat, serta menciptakan lingkungan yang kualitas. 

“Untuk itu lomba PHBS ini tidak hanya sekedar sampai di sini saja, tapi harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Insya Allah, kalau seluruh rumah tangga di Desa Jangkang ini sudah menerapkan PHBS, maka akan sehat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19,” tandasnya.

Dari indikator penilaian lomba PBHS ini, ternyata, terjadi penurunan drastis warga yang tidak menerapkan PHBS dari 26,95 persen menjadi 19,49 persen. Dian berharap ke depan, angka ini terus menurun seiring meningkatnya kesadaran warga Desa Jangkang untuk menerapkan PHBS. 

“Kita doakan semoga ini tercapai. Bukan karena ikut lomba semata, tapi karena kita butuh menerapkan PHBS,” ujarnya. 

Pertemuan terkait penilain tahap kedua digelar di Aula Desa Jangkang, dihadiri Ketua TP PKK Kecamatan Bantan Sumiait, Ketua BPBD Jangkang Jasman dan Tim Penilai dari UPT Puskemas Selatbaru. 

Dalam pertemuan itu, Ketua TP PKK Kecamatan Bantan, Sumiati, mengatakan penilaian PHBS akan berkelanjutan, untuk tahap ketiga hingga bulan November. “Saya berharap para kader harus melakukan pembenahan PHBS dan lebih menekankan kepada masyarakat untuk menerapkan PHBS,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua BPD Jangkang Jasman, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan motivasi dan masukan kepada Desa Jangkang untuk mengikuti lomba PHBS.

Seperti diketahui, ada sepuluh indikator penilaian dalam PHBS yaitu, persalinan sebaiknya dibantu oleh tenaga medis rumah sakit. Selalu memberikan air susu ibu (ASI) ekslusif untuk bayi hingga usia 6 bulan. Gunakan air bersih dan sabun untuk mencuci tangan. Penimbangan bayi dan balita secara berkala.

Kemudian, tidak merokok di dalam rumah. Gunakan air bersih untuk melakukan aktivitas apapun. Bersihkan toilet secara rutin. Berantas jentik-jentik nyamuk di dalam dan luar rumah. Rutin mengonsumsi buah dan sayur, serta olahraga setiap hari. #DISKOMINFOTIK