Pasien Meninggal Bertambah:

Bertambah 24 Orang, Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Bengkalis Menurun

BENGKALIS – Warga Kabupaten Bengkalis yang terkonfirmasi positif Covid-19, Ahad, 6 Juni 2021, bertambah lagi. Namun bila dibanding sehari sebelum, terjadi penurunan.

Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan sampai pukul 18.00 WIB, hari ini tercatat ada penambahan 24 kasus baru terkonfirmasi Covid-19. Sementara kemarin sebanyak 37 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra menjelaskan, penambahan kasus baru itu terjadi di 7 kecamatan.

Ke-7 kecamatan dimaksud adalah Mandau 6 orang dan Pinggir 5 orang. Lalu, Bengkalis, Bantan dan Bathin Solapan masing-masing 3 orang, serta Rupat dan Siak Kecil masing-masing 2 orang.

Dijelaskannya, 6 kasus baru di Mandau berasal dari (kelurahan/desa) Pematang Pudu 5 orang) dan Babussalam 1 orang.

Sedangkan di Pinggir, merupakan warga Titian Antui 4 orang dan Pangkalan Libut 1 orang.

Ada pun 3 kasus baru dari Bengkalis berasal dari Senggoro, Ketam Putih dan Damon.

Sedangkan dari Bantan, 3 kasus baru tersebut dari Selat Baru.

Untuk Bathin Solapan berasal dari Balai Makam 2 orang dan Pamesi 1 orang.

2 orang dari Siak Kecil yang hari ini terkonfirmasi baru Covid-19 berasal dari Tanjung Belit dan Muara Dua.

Sedangkan dari Rupat, 2 kasus baru tersebut dari Tanjung Kapal.

“Adanya penambahan 24 kasus baru hari ini, total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis menjadi 4.046 orang”, jelas Ersan.

Diimbuhkan Mantan Direktur RSUD Mandau, untuk pasien yang sembuh tercatat 1 orang dan yang meninggal dunia 2 orang.

Pasien yang sembuh, katanya, atas nama NS (laki-laki, 64 tahun). NS yang merupakan pasien ke-3.702 adalah warga Balai Raja, Pinggir.

Sementara yang meninggal dunia atas nama FM (laki-laki, 50). FM adalah pasien terkonfirmasi ke-3.816 asal Balai Makam, Bathin Solapan, meninggal dunia di RSUD Mandau.

Kemudian, DJM (perempuan, 67). DJM yang merupakan pasien terkonfirmasi ke-3.986 berasal dari Rimba Sekampung, Bengkalis, meninggal dunia di RSUD Bengkalis.

Secara rinci dijelaskannya, dari total 4.046 kasus terkonfirmasi, yang sembuh 3.273 orang (80,89 persen), meninggal dunia 158 orang (3,91), dirawat di rumah sakit 75 orang (1,85 persen) dan menjalani isolasi mandiri 540 orang (13,35 persen).

Di bagian lain dan untuk memutus mata rantai penyebarannya, Ersan tak henti-hentinya mengingatkan dan mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini senantiasa mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19, kapan dan dimana pun berada. 

Kemudian, kepada mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri, dia berharap supaya senantiasa berada di kediaman masing-masing. 

“Agar tidak menulari orang lain, bagi yang menjalankan isolasi mandiri, tak boleh bepergian kemana pun. Jangan melakukan kontak erat dengan siapapun”, tutup Ersan. #DISKOMINFOTIK