Pencarian

Berkah Ramadhan, Bengkalis Terima Hibah 7 Hektar Lahan

BANDAR LAKSAMANA - Berkah di Bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menerima hibah 7 hektar lahan.

Hibah tanah di Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana tersebut merupakan lahan milik masyarakat bernama M. Zein.

Lahan seluas 2 hektar tersebut rencananya bakal diperuntukan bagi pembangunan embung guna mengantisipasi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Kecamatan Bandar Laksamana khususnya Desa Sepahat.

Sementara sisanya adalah aset dari PT Tobe Indah dengan luas lahan diperkirakan mencapai 5 hektar di lokasi yang sama.

Camat Bandar Laksama Acil Esyno menyebut tanah 5 hektar tersebut bakal diusulkan untuk dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Bandar Laksamana.

“Ini memang menjadi polemik bagi masyarakat, karena lahan ini memang tidak terurus dan mudah terbakar. Jadi kami mohon pihak terkait dapat memberikan penjelasan terhadap lahan yang diusulkan menjadi TPA Kecamatan Bandar Laksamana,” pungkas Acil.

Bupati Bengkalis diwakili Wabup Bagus Santoso kala menyusuri lahan yang dihibahkan tersebut Senin, 10 Mei 2021 mengucapkan terimakasih kepada jajaran PT Tobe Indah dan masyarakat yang telah bersedia menghibahkan asetnya kepada Pemkab Bengkalis untuk kepentingan masyarakat Kecamatan Bandar Lakasamana.

“Saya berharap kedepannya kerjasama Pemkab Begkalis dengan perusahaan tetap terjalin dengan baik, sehingga sama-sama berguna bagi masyarakat Bengkalis," terang Wabup.

Kedepan Pemkab Bengkalis bakal mengkaji terkait lokasi yang diusulkan untuk dijadikan TPA.

“ini akan kita runut bagaimana lahan ini akan kita berdayakan, dimana ada kita dengar konsep dari DLH untuk dijadikan TPA bagi Kecamatan Bandar Laksamana,” ucap Bagus Santoso.

Sementara itu terkait pembangunan embung, Wabup meminta berkas yang telah dihibahkan sejak 3 tahun lalu ini segera dilacak guna persiapan pembangunan embung.

Selain itu, Wide Fund for Nature (WWF) juga memberikan bantuan yang besar bagi Pemkab untuk pemberdayaan lahan guna menjaga api dengan menanam kayu alam, kopi liberika dan sagu.

“Ini adalah konsep yang saling mengisi. Ada embung, ada TPA dan juga ada WWF yang peduli untuk mengamankan hutan ini dari api dengan memberikan pemberdayaan penanam baik kopi, sagu maupun tanaman hutan,” lanjutnya.

Ikut dalam tinjauan lokasi hibah lahan tersebut  Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksan BPBD) Tajul Mudarris, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis  Zul Asri, Camat Bandar Laksamana Acil Esyno dan Kades Sepahat Muhammad Azlan. #DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi