.jpeg)
.jpg)
BENGKALIS - Kunjungan ini dilakukan sesuai dengan program kerja Himpaudi Peduli Stunting dan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Intergratif yang bekerjasama dengan Tim Koordinasi Stunting Kab Bengkalis.
Dalam kunjungan itu diikuti oleh Ketua Himpaudi Kabupaten Bengkalis Heni Rossifasari, Kabid PAUD dan PMF Dinas Pendidikan Bengkalis Akna Juita, Wakil Sekretris Tim Koordinasi Percepatan Pencegahan Penanggulangan Stunting Kabupaten Bengkalis, Eji Marlina dan Ketua Tim Koordinasi Percepatan Pencegahan Penanggulangan Stunting Kabupaten Bengkalis diwakili Juminanin.
Hadir juga Camat Bantan Supandi, Ketua Tim PKK Bantan, wali murid PAUD Titian Kasih Desa Bantan Tengah serta unsur pemerintahan desa. Pada kesempatan itu, diberikan bingkisan kepada Paud Titian Kasih, Paud Al Hidayah Bantan Air serta Paud Teratai Putih Desa Mentayan.
Dalam sambutannya Heni Rossifasari, mengatakan kunjungan ini untuk menjalankan amanah sebagai bagian kepedulian terhadap anak anak usia dini, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sebaik mungkin.
Kepedulian terhadap perkembangan anak usia dini, bukan saja tanggung jawab pemerintah dan guru guru sebagai pendidik di Paud, seluruh elemen masyarakat, terutama dalam hal mencegah stunting. “Salah satunya melalui gerakan peduli stunting tumbuh kembangnya anak dengan peduli dan memberikan makanan yang mengandung gizi dan protein yang tinggi," ujarnya.
Sementara itu, Juminanin memberikan apresiasi kepada Tim Himpaudi Kabupaten Bengkalis yang secara konsen terus berkoordinasi instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kesehatan. Langkah ini tentu sangat membantu Tim Koordinasi Stunting Kabupaten Bengkalis.
Mengingat, kata Kabid Ekonomi Sosbud di Bappeda Bengkalis ini, persoalan stunting harus ditangani secara bersama oleh segenap elemen di Negeri Junjungan.
“Kita semua tahu, stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu menjadi sorotan dan khusus, makanya kita harus bersatu padu menangani masalah stunting ini,” ungkapnya. #DISKOMINFOTIK
.jpg)
.jpg)
