PEKANBARU - Guna meningkatkan sinergi dan kolaborasi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) se Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan Tingkat Provinsi Riau.
Kegiatan yang ditaja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau itu digelar di Gedung BPKP Riau, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Selasa 30 Maret 2021.
Rakor dibuka Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution. Dari Pemkab Bengkalis dihadiri Bupati Kasmarni yang diwakili Wakil Bupati, H Bagus Santoso.
Selain itu, tampak hadir, Inspektur Rafiardi Ikhsan dan Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Bengkalis R.M Zamri.
Menurut Bagus Santoso, Pemkab Bengkalis siap bersinergi dan berkolaborasi dengan BPKP Perwakilan Riau.
Bagus juga berharap pihak BPKP bisa melihat sekaligus ikut mengawasi program-program yang dijalankan di pemerintah daerah, khususnya Pemkab Bengkalis.
"Kami harapkan BPKP Provinsi Riau, ikut mengawal dan mengawasi pembangunan daerah. Sehingga jika ada sesuatu yang salah, bisa langsung diperbaiki," ujarnya.
Sementara itu, Wagubri Edy Natar Nasution saat membuka acara mengatakan peran BPKP sangatlah urgent, dalam pengawalan dan memastikan tata kelola pemerintahan lebih baik.
"Untuk itulah, peran pengawasan oleh aparat pengawasan intern menjadi sangat urgent dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Dadang Kurnia mengatakan, selama ini pihak BPKP hubungannya selalu erat dengan pemerintah daerah dalam APIP.
"Selama ini BPKP dan APIP hubungan erat untuk sama-sama mengawal pembangunan daerah. Tujuannya agar ada keselaran pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah," katanya.
Selain Dadang Kurnia, rakor ini juga diisi narasumber berkompeten lainnya. Seperti, Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK, Herry Muryanto, Inspektur III Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Dr Elfin Elyas dan Kepala BPKP Perwakilan Riau, Farid Firman. #DISKOMINFOTIK
