BATHIN SOLAPAN - Tim Pencegahan dan Penanganan Stunting Kabupaten Bengkalis melakukan validasi data stunting di Kecamatan Bathin Solapan.
Validasi data dilakukan di UPT Puskesmas, Desa Boncah Mahang, Kamis, 14 Januari 2021.
Wakil Ketua 1 Tim Teknis Pencegahan dan Penanganan Stunting, Eji Marlina mengatakan, Bengkalis masuk sebagai lokus stunting. Karena itu pihaknya melakukan roadshow ke daerah calon lokus.
"Validasi dilakukan untuk menentukan desa lokus penanganan stunting. Di Riau, Kabupaten lokus penanganan stunting adalah Bengkalis, Siak, Pekanbaru, Rohil dan Rohul," jelasnya.
Koordinator Pokja Infrastruktur dan Lingkungan, Mohammad Azmir, menambahkan, agar Kabupaten Bengkalis menjadi yang terbaik dalam penanganan stunting, ada 8 aksi yang harus dilakukan.
Saat ini, sambungnya, Tim Pencegahan dan Penanganan Stunting Kabupaten Bengkalis, sudah mulai melakukan aksi 1.
Dari 20 desa yang masuk daftar calon desa lokus, dilakukan validasi data agar dapat ditentukan desa mana yang akhirnya menjadi desa lokus percepatan penanganan stunting.
"Jika 1 desa sudah ditetapkan desa lokus maka semua program difokuskan ke desa tersebut," jelas Azmir didampingi Suwardinata.
Untuk diketahui, stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama.
Seorang anak yang bertahan dengan kondisi ini, cenderung memiliki kemampuan belajar yang rendah dan lebih rentan terhadap penyakit. Penyebabnya beraneka macam, seperti asupan nutrisi ibu, kurangnya asupan makanan sehat dan bergizi sebagai makanan pendamping ASI atau kebersihan lingkungan.#DISKOMINFOTIK.